Lihat ke Halaman Asli

Desa Mitra: Bilingual di Usia Dini? Why Not?

Diperbarui: 7 September 2024   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bandung, 7 September 2024 -- Di era globalisasi yang semakin terkoneksi, bahasa Inggris menjadi keterampilan esensial bagi generasi muda. Bukan sekadar keahlian tambahan, bahasa Inggris kini menjadi dasar penting untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi dunia yang lebih kompetitif. Pemberian pendidikan bahasa Inggris sejak dini bisa jadi kunci untuk masa depan mereka.

Menurut Critical Period Hypothesis yang dipelopori oleh Lenneberg, otak anak-anak memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap bahasa baru, khususnya di usia dini. Kemampuan ini bukan hanya soal komunikasi, tetapi juga bisa meningkatkan kecerdasan kognitif mereka. Selain itu, menguasai bahasa Inggris bisa membuka akses yang lebih luas terhadap pendidikan, informasi global, dan peluang karier di masa depan.

Namun, bagaimana kita bisa membuat belajar bahasa Inggris menjadi menyenangkan? Salah satu jawabannya ada di Desa Cikoneng 1, Desa Cibiru, Bandung. Melalui program kerja Desa Mitra, mahasiswa Sastra Inggris bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (HMJ-SI UIN Bandung) telah melaksanakan pengajaran bahasa Inggris yang ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar di desa tersebut.

Selama satu bulan, tepatnya pada bulan Januari 2024, mahasiswa Sastra Inggris dan HMJ-SI bekerja sama dengan TPQ setempat untuk menghadirkan metode belajar bahasa Inggris yang interaktif dan menyenangkan. Anak-anak diajak belajar mengenal alfabet, angka, serta benda-benda dalam bahasa Inggris melalui permainan seru seperti flash card dan games. Setiap Jumat dan Sabtu, senyuman ceria anak-anak terlihat saat mereka belajar selama dua jam di program ini.

Lebih dari sekadar memberikan pelajaran bahasa, program ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi masa depan yang mampu beradaptasi dengan dunia global. Bahasa Inggris bukan hanya tentang kata-kata, tapi tentang membuka pintu-pintu baru di berbagai bidang kehidupan. HMJ-SI UIN Bandung berharap bahwa program Desa Mitra ini bisa menjadi langkah awal dalam membangun desa-desa lain yang lebih peka terhadap pentingnya pendidikan bahasa Inggris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline