Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Sosial Anak dalam Lingkungan Masyarakat

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1410850788861010346

Perkembangan Sosial Anak dalam Lingkungan Masyarakat

Hubungan sosial (sosialisasi) merupakan hubungan antarmanusia yang saling membutuhkan. Hubungan sosial dimulai dari tingkat yang sederhana dan terbatas, yang didasari oleh kebutuhan sederhana. Semakin dewasa dan bertambah umur, kebutuhan manusia menjadi semakin kompleks dan tingkat hubungan sosial juga berkembang menjadi amat kompleks. Jadi, pengertian perkembangan sosial adalah berkembangnya tingkat hubungan antarmanusia sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia. Adapun faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak :

Keluarga

Keluarga merupakan aspek pertama yang mempengaruhi perkembangan anak,termasuk proses perkembanggan sosialnya. Proses pendidikan yang bertujuan mengembangkan kepribadian anak lebih banyak ditentukan pada keluarga. Pola pergaulan dan bagaimana norma dalam menempatkan diri terhadap lingkungan yang lebih luas ditetapkan dan diarahkan oleh keluarga. Jadi, pada dasarnya keluarga merekayasa perilaku kehidupan anak

Pendidikan

Pendidikan merupakan prosessosialisasi yg begitu penting.Hakikat pendidikan sebaggai proses pengoprasian ilmu yang normatif, akan memberi warna kehidupan sosial anak di dalam masyarakat dan kehidupan mereka di masa yang akan datang. Penanaman norma perilaku yang benar secara sengaja diberikan peserta didik yang belajar di kelembagaan pendidikan (sekolah).

Sosial Ekonomi

Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi atau status kehidupan sosial keluarga dalam lingkungan masyarakat. Masyarakat akan memandang anak, bukan sebagai anak yang independen, namun akan dipandang dalam konteksnya yang utuh dalam keluarga anak itu, “ia anak siapa”. Dalam pergaulan sosial anak, masyarakat dan kelompoknya akan memperhitungkan norma yang berlaku di dalam keluarganya.

Kematangan

Bersosialisasi memerlukan kematangan fisik dan psikis. Untuk mampu mempertimbangkan dalam proses sosialisai, memberi dan menerima pendapat orang lain, memerlukan kematangan intelektual dan emosional, juga kematangan berbahasa.  Kematangan fisik juga diperlukan sehingga setiap orang fisiknya telah mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Emosi dan Intelegensi (Mental)

Kemampuan berpikir banyak mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa. Anak yang berkemampuan intelektual tinggi akan berkemampuan berbahasa secara baik. Oleh karena itu, kemampuan intelektual tinggi, kemampuan berrbahasa baik, dan pengendalian emosional secara seimbang sangat menentukan keberhasilan dalam perkembangan sosial anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline