Lihat ke Halaman Asli

Baiq Dwi Suci Angraini

Menulislah Untuk Mengubah Arah

Bersyukurlah, Maka Allah Tolong

Diperbarui: 14 November 2020   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Syukur itu merupakan salah satu modal dan investasi untuk meraih pertolongan Allah dalam hidup kita. Dalam banyak keadaan, bersyukur akan mendatangkan pertolongan Allah dalam bentuk kemudahan-kemudahan menghadapi kesulitan. Dan inilah yang menjadikan kita memahami bahwa pertolongan Allah itu penting dalam hidup kita. Untuk mendapatkan pertolongan Allah, maka indikasinya adalah dengan memperbanyak syukur senantiasa.

Orang yang beruntung, bukanlah mereka yang kuat fisiknya. Namun, mereka yang beruntung akan selalu pandai bersyukur dalam setiap keadaan. Dengan demikian sangat mudahlah pertolongan Allah datang kemudian. Tidak diragukan.

Sungguh kita berikutnya akan memahami bahwa rahmat Allah akan turun dalam bentuk pertolonganNya yang tiada putus. Selanjutnya dengan kita menambah ketaatan, maka mendapatkan rahmat Allah adalah buah dari proses menuju taat. Sebagaimana seseorang memantaskan diri dalam menuntut ilmu, pun ia akan mencapai hasil daripada ilmu tersebut. Maka sama halnya dengan orang yang kian memantaskan diri dalam taat, maka sangat mudah bagi Allah menurunkan kucuran rahmatNya.

Analogi seekor anjing yang selalu terlatih untuk berburu, maka apapun yang diterkamnya hanya berupa buruan yang halal saja. Sebaliknya jika anjing tak diajari dan tidak dilatih, maka semua buruannya menjadi tidak jelas halal dan haramnya. Inilah yang menjadikan kita mengerti bahwa posisi orang yang memahami ilmu sangat berbeda dengan posisi orang yang tidak mengkaji ilmu. Sehingga, mereka yang tidak pernah berhenti mencari ilmu akan senantiasa lebih dekat pada jalan ketaatan dan kepantasan untuk menggapai rahmat Allah.

Bersyukurlah dengan memantaskan diri, maka Allah tolong!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline