Aku belum merdeka, Aku Berjuang
Terdengarlah kabar 75 tahun lalu, Indonesia telah memproklamirkan kemerdekaannya.
Dituturkan a founding father, "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
Mari meninggikan rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Rahmat Allah yang Maha Kuasa adalah berhukum dengan syariatNya dan menyembah hanya kepadaNya.
Diperintahkan agar kita berhukum dengan syariatNya, sebagai wujud penghambaan mutlak hanya kepadaNya. Dengan melaksanakan perintah Allah Yang Maha Kuasa, rakyat Indonesia akan berkehidupan dan berkebangsaan yang bebas dari segala macam penjajahan.
Didorong oleh keinginan luhur, rakyat Indonesia yang cinta islam, akan sungguh-sungguh memproklamirkan perjuangan untuk memperoleh rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Dalam hal ini, melaksanakan perintah Allah yang Maha Kuasa harus segera dituntaskan untuk sebesar-besarnya kemakmuran umat.
Dan aku belum merdeka, ketika hari ini rakyat masih menerapkan Undang-Undang buatan manusia dan tunduk pada aturan manusia. Aku belum merdeka, maka Aku Berjuang.
Aku akan merdeka, ketika Allah Yang Maha Kuasa memberi perintah lalu lekas kukerjakan. Tapi hari ini, aku belum bebas merdeka, karena perintah Allah Pemberi Kuasa belum sepenuhnya ditunaikan rakyat Indonesia.
Dan aku pasti merdeka, rakyat Indonesia pasti bisa memerdekakan dirinya dari penghambaan kepada manusia menuju penghambaan hanya kepada Allah Pemberi Kuasa Tunggal.
Ummat islam harus memperoleh kemerdekaannya. Meneruskan perjuangan para pahlawan mengusir penjajah dengan takbir dan jihad serta melanjutkan kehidupan islam dibawah naungan Syariat Allah Yang Maha Kuasa, dengan begitu rakyat seluruh dunia akan memperoleh kemerdekaan yang hakiki. Mari berjuang, agar merdeka!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H