Lihat ke Halaman Asli

Andai e-Learning Sudah Ada Sejak Dulu, Maka Para Dosen "Diktator" Itu Tak Akan Ada

Diperbarui: 3 Juni 2016   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asyiknya hidup di jaman teknologi. Semua serba cepat. Termasuk di antaranya di dunia pendidikan tepatnya di dunia perkuliahan. Kita mungkin pernah mengenal atau mendengar tentange-Learning. Apa itu?  suatusistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Ada beberapa karakteristik yang membedakan e-Learning dengan model pembelajaran “jadoel”, di antaranya adalah : Menarik,Efektif-efisien  dan fleksibel

Apa maksudnya?

1.

Menarik

Saat kuliah dahulu, pemanfaatan peralatan elektronik terasa sangat minim. Saat itu, tahun 1988, yang ada hanya pemanfaat gedung UPSB pada waktu kuliah Pancasila, kewiraan, filsafat. Di mana, kami hanya bengong sembari menonton Televisi. Ngantuk adalah hal biasa karena kuliah bersifat satu arah. Apalagi itu termasuk mata kuliah yang membosankan. Dosen pun mayoritas memberikan kuliah dengan metode ceramah. Yang menarik  paling hanya di Lab Bahasa saat kuliah Listening Comprehension. Kuliah bak model sekolah tradisional. Andai saat itu, sudah ada e-Learning, saya bisa menjaminperkuliahaan akan berlangsung menarik. Kami tak hanya disuguhi tetapi berinteraksi secara aktif. 

2.

Efektif dan Efisien

Jujur.... saat kuliah dahulu, banyak waktu saya dan teman-teman habis untuk menunggu kehadiran dosen. Entah itu untuk mengumpulkan tugas, konsultasi, minta ACC atau tandatangan proposal atau yang lain. Sudah janjian, ternyata yang ditunggu tidak datang-datang dan ternyata malah mengajar di Perguruan Tinggi yang lain sebagai “sambilan” bin ngompreng hehehe. Dicari ke rumahnya, sang dosen sedang bepergian entah KEMANA...karena sang anak Cuma bilang “bapak keluar”. Yang menyakitkan lagi, beliau kelihatan dari luar halaman sedang baca koran di dalam rumah, sang pembantu bilang “bapak tidak ada”!!! Mahasiswa saat itu seakan menjadi pengemis alias penghamba sang dosen demi sebuan tandatangan atau persetujuan.

 

Nah, dengan adanya e-Learning sebagaimana yang dilakukan HarukaEdu dengan visinya  menjadi penyedia pembelajaran online kelas dunia yang berkualitas, mudah diakses dan mudah diadaptasikan, maka peristiwa buruk yang saya alami tak akan pernah terjadi lagi. Mungkin, waktu kami banyak dihabiskan di depan laptop mengakses atau mengumpulkan tugas. Ada fasilitas video audio, transkrip atau presentasi Tiada kendala karena jaringan internet tersedia dan lancar. Dosennya pun bukan yang “tirani” namun para profesional dibidangnya sehingga para mahasiswa pun terpacu untuk belajar dan siap bersaing.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline