Lihat ke Halaman Asli

Demi Dia, Aku Rela

Diperbarui: 18 Oktober 2015   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah.....apa yang bikin saya keranjingan sama Matahari......

Karena Belanja? Bukan.... seumur-umur lom pernah saya belanja ke sana.... Mending ke Pasar Tradisional....

Apa karena lagu Ebiet Menjaring Matahari??? Hmmmm...entahlah

Yang jelas... menikmati matahari adalah hobiku sejak lama. Terutama sunset dan sunrise. Nah, karena itulah aku merelakan berangkat kerja pagi menuju sekolah demi menyaksikan indahnya ciptaan yang Kuasa

Perjalanan dari rumah di Bantul ke sekolah di Gedangsari Gunungkidul yang memakan waktu 50 menit kuawali dari pukul 05.15.....Nah, di perjalanan inilah terkadang mataku selalu menatap sang mentari. Doaku sebelum berangkat ya minta selamat plus semoga ada mendung. Kenapa? Karena perpaduan antara mendung, pepohonan dan sinar matahari menghasilkan efek yang luar biasa bagiku.

Dan...rasa puas itu akan tercipta jika ternyata harapku sesuai dengan kenyataan...

Kadang perpaduan itu ditambah dengan air persawahan yang memercikkan sinar

seperti hasil-hasil foto sunrise berikut ini..yang semua lokasi berada di daerah sekitar Gedangsari......

Dan pulang sekolah pun, saya masih bisa nungguin sunset.... seperti yang saya ambil di perjalanan Jogja - Wates - Purworejo saat bersilaturahim ke tempat saudara.....

Ya ... demi DIA, sang Mentari, aku rela diperbudaknya......xixixixi

Ternyata Mentari emang Cantik......tapi kok saya pake SIMPATI ya?? hahahhahahaha

.........................

poentjakgoenoeng 17-10-15

 

 (met ultah para Kenthir....sambil nikmatin srengenge)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline