Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Anak Itu Harus Ditelantarkan?

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14319577861089890045

Di sebuah rumah mewah

Sepasang suami istri tengah meratap

..........................

Istri:

Apalah artinya harta kita yg berlimpah ya Pa.......

Anak kita tak punya..... bagaimana nanti kelanjutan keturunan kita

Suami:

Ya Ma..... semua sudah kita coba

Mulai dari pijat hingga bayi tabung...semua gagal

Mungkin ini cobaan Allah agar kita sabar

.............................................................................................................

.............................................................................................................

Di sebuah rumah lain

Sepasang suami Istri juga tengah berdoa bakda solat

................................

“Ya Allah.........

Kami telah membangun mahligai rumah tangga sejak 15 tahun

Berilah hamba-Mu rizki berupa keturunan

Keturunan yang soleh dan solehan.......”

..............................................

Di sebuah sudut jalan

Beberapa anak jalanan tengah istirahat selepas ngamen, ngemis dan jualan koran

Seraya curhat

...........................

Anak 1:

Malangnya nasibku......

Sejak kelas 3 SD aku hidup di jalan

Anak 2:

Mending kamu pernah sekolah

Aku bahkan gak pernah ngerasain sekolah

Sekolahku ya di jalan........

Aku bahkan dibuang sejak dilahirkan

Anak 3:

Nasibku juga gak lebih baik kok

Aku diusir bapak ibuku

Mereka sibuk dengan dunianya masing-masing

Anak 4:

Aku ma kalian......

Keluargaku ada 8.........

Aku dibuang ke jalanan buat ngurangi beban hidup ortu.....”

......................................

......................................

Poentjakgoenoeng. 18-5-15




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline