Lihat ke Halaman Asli

Pilih Jurusan? Jangan Ikuti Tips Ini!

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

136174324120611114

Lulus SLTA, siswa akan dihadapkan pada dua pilihan.....

Kerja atau Kuliah?

Untuk yang akan kuliah, jangan ikuti tips berikut ini...

1.

Demi kebanggaan orang tua

Terkadang, gengsi sebuah jurusan menyebabkan sang orang tua memaksa anaknya

Tanpa melihat kemampuan akademik sang anak itu sendiri.

Sang ayah yang dokter kadang tak rela anaknya menjadi guru atau yang lain

Akibatnya, kuliah dengan penuh keterpaksaan dan DO

2.

Ikut-ikutan Teman

Ini kemungkinan disebabkan “kebiasaan” yang terpelihara dari kecil

Saat masuk SMP duduk satu bangku dengan teman SD

Masuk SMA duduk satu bangku dengan teman SMP

Hingga mengambil jurusan yang sama saat kuliah

Namun, bukankah ini berarti teman adalah saingan?

Salahkah?

Mungkin tidak, asalkan  memang benar-benar memiliki kemampuan yang sama.

Namun, pertemanan "membabi-buta" akan menjerumuskan

3.

Harus Jadi Sarjana

Tahun 2012, ada sekitar 430.000 sarjana yang menganggur. Luar biasa bukan?

Kuliah 5 tahun (normal) hanya berhadiah gelar pengangguran. Mengenaskan

Karenanya, Tidak harus memilih jurusan dengan jenjang S-1 atau sarjana

Banyak sekali lulusan Diploma (D1 hingga D4) yang langsung dapat kerja setelah kuliah

Jadi, tidak aneh, selain menganggur, banyak sekali yang bekerja

Tidak sesuai dengan jurusan yang pernah diambilnya di Perguruan Tinggi

4.

Harus mengambil Jurusan Favorit

Fakultas kedokteran adalah fakultas terfavorit. Terutama Kedokteran Umum

Namun, apakah setelah lulus masa depan langsung cerah?

Di tahun 2010 saja, ada ribuan dokter menganggur !

Terus, jurusan apa yang diambil?

Ambilllah yang sesuai dengan minat, kemampuan dan kebutuhan pasar

Misalkan, siapa yang menduga kalo jurusan PGSD (Pendidikan Guru SD)

Menduduki tempat kedua di bawah kedokteran?

Sebuah jurusan yang TIDAK memiliki nama besar

Namun memiliki pasar yang menjanjikan seiring meningkatnya kebutuhan guru

Dan anda memiliki ketertarikan untuk mendidik.... Klop!

.......

Bagaimana, masih ingin mengikuti tips ini?

.........................

poentjakgoenoeng, 23-2-2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline