Lihat ke Halaman Asli

Kisah 2 Peluru, Dulu dan Kini

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu Di jaman perjuangan Bapak pendiri negeri berkata….. “Anda adalah PELINDUNG bangsa dan rakyat negeri ini Bambu Runcing Dan PELURU-PELURU ini Akan menyingkirkan para Kolonial yang menghisap Kekayaan negeri ini..” Yang terjadi berikutnya…. Para penjajah pergi meninggalkan negeri kaya raya ini Tunggang-langgang ke negerinya sendiri …………………. Kini Di Jaman Kini Sang Komandan berkata “ Anda adalah PENGAYOM PELINDUNG Dan PELAYAN Masyarakat…..” Namun sayang Yang terjadi PELURU-PELURU itu Malah menembus Dada bangsa sendiri yang seharusnya dilindungi Dan SANGKUR itu Memisahkan Kepala dan tubuh sodara sendiri…. Demimembela segelintir pribadi….. …………. Poentjak goenoeng, 17-12-2011

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline