Lihat ke Halaman Asli

Nanti Dikira Nama Orang Lain

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sehabis sholat Iedul Adha

Dan

Mendengarkan ceramah berjudul

“KEIKHLASAN DALAM BERKORBAN”

Diikuti dengan penyembelihan Qurban

………..

Sang pejabat kemudian

Didekati oleh sopir Pribadinya…

Sopir:

“Bapak Korban juga di Masjid ini?”

Pejabat:

“Ya lahh….Selalu

Di kampung kita juga..”

Sopir:

“Tapi…

Kenapa atas nama bapak semua?

Tahun-tahunkemaren juga atas nama Bapak

Kenapa tidak sekali-kali pake nama Putri bapak…Mbak Endang…”

Pejabat:

“Kamu itu gimana sihhh….

Nama Endang itu PASARAN…..

Di kampung kita aja yang namanya Endang ada LIMA

Nanti dikira orang yang Korban

BUKAN ENDANG ANAK SAYA

Mending pake nama saya khan

Yangberbeda dari yang lain?

Sopir:

“Ooooo…

Gitu ya Pak…”

…………..

………….

Poentjak goenoeng, 06-11-2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline