Lihat ke Halaman Asli

Perpustakaan Hanya Tempat Persinggahan

Diperbarui: 10 Agustus 2017   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rame Ketika Ada Tugas

"Dunia kampus merupakan pusat kajian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Namun, minat baca tulis dunia kampus masih sangatlah rendah. Hal ini dibuktikan dengan mimimnya kunjungan civitas kampus ke perpustakaan. Bisa dihitung tiap harinya dosen dan mahasiswa yang bertandang ke perpustakaan. Perpustakaan menjadi ramai oleh mahasiswa kalau ada tugas makalah. Dosen juga berkunjung hanya untuk mencari referensi ketika perkuliahan akan digelar. 

Perpustakaan hamya menjadi tempat persinggahan ketika ada tugas, setelah itu ia akan sepi kembali. Budaya baca tulis belum mengakar kuat di kampus. Logikanya dan faktanya kampus itu adalah tempatnya orang orang intelektual. Seharusnya geliat baca tulis lebih kuat mengakar di sana. Namun, budaya membaca dan menulis belumlah melekat dan mengakar dengan baik. Budaya berbicara (oral and vokal) lebih dominan melekat dalam dunia kampus daripada budaya menulis. 

Padahal, kegiatan menulis merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mahasiswa dan dosen. Bagi mahasiswa, kegiatan menulis makalah atau tugas akhir merupakan kewajiban yang tak bisa ditawar lagi, menulis merupakan tanggung jawab intelektual. Begitu pula halnya dengan dosen, kegiatan menulis baik jurnal, buku, artikel, dan penelitian merupakan salah satu bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh seorang dosen. 

Jika tidak, hal ini akan menjadi beban moril dan kelayakan menjadi seorang dosen wajib dipertanyakan. Terlebih, dengan adanya peraturan Kemenristekdikti yang mengharuskan setiap kampus harus memiliki jurnal terakreditasi guna mendukung peningkatan mutu dan akreditasi kampus. Dengan adanya peraturan ini, tidak mungkin adanya jurnal terakreditasi jika tidak ada kontribusi tulisan ilmiah berkualitas dari dosen dosennya. Untuk itu, sudah saatnya kampus merekonstruksi dan merevitalisasi serta menggeliatkan atmosfer budaya baca tulis  (literasi) di kampus."

#MA#ProvokatorMenulis*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline