Pesta demokrasi tinggal menghitung bulan, tepatnya pada 17 April nanti semua masyarakat di seluruh Indonesia yang memiliki hak suara untuk mementukan siapa yang akan memimpin bangsa ini lima tahun kedepan.
Belajar dari pengalaman bahwa banyaknya kasus kecurangan yang terjadi saat Pemilihan Umum (Pemilu) di gelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) entah itu pemilihan kepada daerah (Pilkada), Pemilihan anggota legislatif (DPR), hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dilakukan dengan segala cara oleh oknum-oknum tertentu agar calonnya dapat terpilih.
Sehingga KPU harus bekerja keras agar bisa meminimalisir terjadinya kecurangan, maka dari itu KPU wajib memastikan daftar pemilih yang memenuhi sayarat agar tidak ditemukan lagi DPT Ganda serta menyelesaikan DPT siluman atau DPT hantu, agar berjalanlah pemilu adil, aman dan damai.
Maka dari itu, mari kita jaga demokrasi dengan menjalankan pemilu secara jujur dan adil tanpa adanya kecurangan dan penistaan terhadap nilai-nilai luhur demokrasi yang di bangun oleh bangsa ini.
Peran penting dari masyarakat Indonesian juga sangat dibutuhkan untuk turut serta menjaga jalannya demokrasi pada pemilu kali ini dengan mengawasi setiap TPS agar tidak terjadinya kecurangan jadi perlu pengawasan dan kebijaksanaan agar menjadi pemilu yang di inginkan oleh bangsa indonesia menjadi adil, aman dan damai.
Maka dari itu, sebagai peserta pemilu Prabowo Subianto Calon Presiden nomor urut 02 berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar menjaga demokrasi dengan menjalankan pemilu yang jujur, adil dan aman.
serta berharap kepada seluruh relawan, simpatisan dan kader partai untuk siap menjaga suara rakyat di setiap TPS-TPS, apalagi ada 52 ribu TPS di seluruh Indonesia yang harus di jaga agar kecurangan itu tidak terjadi.
karena pemilu ini dari dan untuk rakyat, mari jaga TPS serta jaga suara rakyat.