Lihat ke Halaman Asli

Dua Alasan Mendukung Prabowo

Diperbarui: 27 September 2018   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Setelah pendaftaran calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) telah usai pada bulan juli lalu, pertarungan untuk memperebutkan kursi RI 1,  pertarungan tersebut di ikuti oleh dua pasang yaitu Prabowo -- Sandi dan Jokowi -- KH Ma'aruf Amin, pertarunga tersebut terulang seperti pemilihan presiden (Pilpres) 2014 lalu.

Tapi Pilpres tahun 2019 yang membedakan adalah wakilnya yaitu Jokowi memilih ulama KH. Ma'aruf Amin sebagai yang sampai saat ini masih menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat sedangkan Prabowo memilih Sandi sebagai wakilnya untuk mewakili kaum milenial, tapi yang menarik adalah Jokowi memilih ulama sebagai wakilnya dan Prabowo memilih Sandi yang di rekomendasikan oleh ulama.

Saat ini setiap pasangan sudah membentuk Tim pemenangan kampanye Nasional, dari kubu petahana sendiri yang kebanyakan diisi oleh kepala daerah serta para petinggi partai pendukungnya sementara dari kubu Prabowo diisi oleh para ulama, ekonom senior dan purnawirawan jendral serta pendukung partai koalisi.

Melihat dari masing-masing pendukung Capres-cawapres yang maju Pilpres 2019, saya sebagai penulis melihat dua alasan untuk mendukung Prabowo-Sandi yaitu :

Pertama, Sosok Prabowo yang tegas dan mencintai Negara semenjak umur 16 tahun menjadi prajurit tentara nasional Indonesia (TNI) yang sudah pengalaman keluar masuk hutan untuk melindungi Republik ini, hingga saat ini kecintaannya terhadap Indonesia tidak pernah pudar walaupun sudah pensiun dari TNI masih saja memikirkan nasib Indonesia, atas kecintaannya tersebut yang tidak di ragukan lagi maka dari itu melihat situasi ekonomi Indonesia saat ini Prabowo maju sebagai Calon Presiden serta di dukung juga oleh 300 purnawirawan jendral yang siap menenangkan Prabowo sebagai Presiden, karena ienderal-jenderal tahu kondisi Indonesia saat ini gawat.

Kedua : mencintai ulama dan sudah dekat dengan ulama sejak dulu, hingga akhirnya ulama pun siap mendukung dan memenangkan Prabowo supaya bisa memperbaiki keadaan bangsa ini menjadi lebih baik, setelah reformasi baru kali ini para ulama melakukan ijtima ulama untuk mendukung Capres-cawapres, ini juga membuktikan bahwa keadaan Indonesia tidak sedang baik-baik saja.

Bukan hanya ulama para ekonom senior pun siap memenangkan karena melihat perkembangan ekonomi yang tidak mengalami kemajuan yang signifikan, subsidi dicabut, BBM naik, Listrik melonjak tinggi, rupiah anjlok, pertumbuhan ekonomi yang hanya 5 -- 5,4 persen, impor yang tak terbendung.

Melihat dukung yang di berikan juga dari masyarakat Indonesia agar Indonesia menjadi negara besar dan bisa berdiri di kaki sendiri agar mandiri serta dapat mensejahterakan rakyat Indonesia.

Begitu banyaknya dukungan yang diberikan para ulama, tokoh nasional, purnawirawan jenderal, aktivis serta ekonom senior berharap di pimpin oleh sosok seorang Prabowo agar membawa Indonesia keluar dari keterpurukan dan membangun Indonesia adil dan makmur.

Salam Anak Perbatasan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline