Lihat ke Halaman Asli

Timnas IPL kalah lagi, Hadeuhhh

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1331336162519791001

Timnas IPL kalah lagi, Hadeuhhh...bikin malu Indonesia saja, coba kalo menang pasti aku akan bilang nih Timnas Indonesia. Jika kita membuka akun-akun pesbuk pasti tidak akan asing lagi sama kalimat itu. Iya kalimat yang sering dilontarkan anak-anak labil. Mungkin mereka lupa jika sudah bertahun-tahun Indonesia memang langganan Runer UP atau kata Pak Gilang Mahesa itu "Hampir saja Juara". Namun ada yang beda yang diperlihatkan oleh Andik cs. Apa bedanya ? 1. Mereka bermain dihadapan puluhan ribu suporter tuan rumah 2.Andik cs, bermain dengan cukup baik 3.Ball position juga ada dikaki pemain Indonesia 4.Setidaknya itu adalah tim terbaik dari keterbatasan (keterbatasan pemain, keterbatasan waktu, keterbatasan dukungan) Faktor keberuntungan ternyata juga sedang tidak menanungi Andik cs. Namun, saya tetap bangga dengan perjuangan Timnas U21. Akan tetapi jika kita melihat runer up dan runer up yang selalu menjadi gelar langganan Timnas kita saya jadi berpikir. Yang pasti bukan berpikir untuk mendukung KPSI + BAKRIE + Golkarnya yah..saya hanya berpikir ada "Sesuatu" dalam sepakbola kita. Dan "sesuatu" itu harus segera disadari oleh Pengurus sepakbola baik level klub, maupun PSSI sendiri. Terus juga para pemain dan suporter. Jika Anda tanya apa sesuatu itu yah mari kita pikir bersama. Kecuali Anda memang bangga dan bangga sepakbola kita prestasinya hanya segitu hanya itu itu saja. Masa sih juara runer up kok mau dipertahankan dan diteruskan ?. Gak malu kah kita sama Brunei ? Gak malukah kita sama Pilipina ? Gak malukah kita sama Malaysia ? Daaaaaaaaaaaahuluuuuuuuuuu mereka bukan siapa-siapa, dan sekarang mereka sudah bangkit membangun sepakbolanya. Lah Kita ? hanya membangga -banggakan prestasi lama ^Indonesia pernah juara ini itu^. Siapa yang bisa merubah sepakbola Indonesia ? iya kita. Entah kita lupa ato pura-pura lupa ^Bahwa hidup selalu berubah, jika kita tidak mau berubah yah kita akan tertinggal^. Buktinya sekarang!!! Disaat negara-negara lain sudah bangkit dan berbenah, kita masih terlalu Yuporia dengan prestasi yang katanya hampir saja itu. Apa sih syaratnya biar bisa bangkit dan maju ? PROPESIONAL dong, menurut siapa ? yah propesional menurut bidangnya, AFC & FIFA. Tak pernahkah kita berkeinginan melihat Sepakbola Indonesia maju ? Klubnya propesional ( dengan stadion sendiri), Pemainya propesional & rela berkorban demi bangsa. Yah jangan marah, nesu, maraju jika kita melihat Indonesia yang lagi-lagi hanya "hampir saja - nurut Pak Gilang". Kita pengen lihat Timnas Berprestasi tapi sebagai suporter kita enggan ikut mendorong klub kesayangan untuk menjadi propesional. Bahkan seolah buta dan membutakan diri. Masa sih kita bangga klub kita kalo maen disertai dengan jurus 13, 14 sepak sana sepak sini. Masa sih kita masih bangga juga melihat tim kesayangan kita bermain di lapangan yang "berlumpur" ?. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline