Lihat ke Halaman Asli

Gusdur dan Djohar

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Masihkah inget perisitiwa lengsernya Gusdur dari kursi kepresidenan? semoga aja Anda, You, Kamu, Koe, Koen, Ente, Antum, Ngana, Komiu TIDAK lupa. Tapi jika ada yang sudah lupa yah wajar, orang selama ini dibodohin PANGERAN Nurdin halid saja sekarang sudah pada lupa toch?.

Apa hubunganya Gusdur, Djohar dengan bola? kok masuknya kolom bola? BIAR banyak yang komen wkwkwkwkk. Secara langsung memang tidak ada hubunganya, namun karena Djohar ada dibarisan bola Indonesia ya tidak salah dong. Kalo Gusdur-nya kan Gusdur salah satu Nama Tokoh Besar Indonesia yag mengetahui segala hal.

Terus apa hubunganya Gusdur dengan Djohar? selain sama-sama presiden dibidangnya, keduanya juga tokoh TERDZALIMI oleh NURDIN HALID. Maksudnya? Ingetkah bahwa lengsernya Gusdur dari kursi presiden RI salah satunya akibat tuduhan *PITNAH* oleh Nurdin halid dalam kasus Bulog. Dan saya tidak akan pernah lupa dengan hal tersebut. Sedangkan Djohar juga termasuk salah satu korban Pendzoliman oleh NH dan kroninya, mungkin juga salah satu kroninya adalah Anda, You, Kamu, Ente, Antum, Ngana, Sira, Komiu.

Namun, apakah nasib Djohar akan sama seperti Gusdur yang ^terlengserkan^ oleh Pitnah, dan Pitnah lawan lawanya? yah mungkin saja. Apalagi jika melihat segudang Pitnah, yang sengaja di GEMBORKAN oleh KPSI melalui media media. bahkan tidak hanya media BAKRIE cs yang melancarkan serangan, sejumlah media lain pun beramai2 berebutan pitnah. Bahkan sebagaian masyarakatpun demikian, dan mungkin salah satunya adalah Anda, You, Ente, kamu, Antum, Koe, Koen, Ngana, sira, njenengan, Raimu, Komiu.

Tapi saya yakin dan berkeyakinan jika suatu saat orang seperti Djohar-lah yang dicari, seperti halnya Gusdur. Ketika Gusdur menjabat presiden banyak dicaci, dimaki, dihina. Namun, setelah tidak ada baru sadar bahwa saat itu Gusdur berkata apa adanya, Gusdur jujur, Gusdur berkata tulus demi bangsa dan negara.

bagi  saya mendukung kinerja Djohar adalah keharusan daripada mengenang dan terus mengenang kerajaan nurdin halid pengusaha asal GOLKAR itu. Tetapi jikalaupun nantinya ^terpaksa^ Djohar dilengserkan ya tidak apa, biar para pendzolim itu suatu saat menyesali perbuatanya.

Sudah terbiasa orang JUJUR akan TERKUBUR oleh aksi aksi PENDZOLIMAN. Apa yang Anda, You, Kamu, Koe, Koen, ente, Antum, Ngana, Komiu, Sira, Njenengan lihat tidak sepenuhnya benar sesuai faktanya.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline