Musibah yang melanda dunia belum juga selesai dimana dampak yang di timbulkan oleh covid 19 ini seluruh insan manusia yang ada di dunia ini .Manusia mengalami ketakutan yang amat sangat mendalam , bukan itu saja rakyat semakin hari semakin mengalami kesulitan dampak yang mereka terima yaitu dari mulai harta benda ,kehilangan pekerjaan bahkan kehilangan keluarga dan nyawanya sendiri .
Melihat beberapa masalah yang terjadi oleh umat manusia sangat lah rumit. Kita kembali ke dalam negri di era kepemimpinan presiden Jokowi periode kedua 2018-2024 banyak dilanda musibah dari mulai pertikaian antara anak bangsa ketika proses pemilihan kepala negara ,sampai menghadapi masalah virus dunia covid 19, kini rakyat sudah terbiasa dengan kesulitan yang di akbitakan oleh covid 19 .
Tahun pertama kepemimpinan presiden Jokowi banyak sekali yang di alami bangsa ini dari mulai ratusan kasus korupsi dari mulai tingat paling bawah sampai tingkat teratas yang paling menusuk-nusuk hati rakyat adalah ketika pembantu presiden yang dipilih langsung oleh presiden Jokowi untuk membantu menjalankan roda pemerintahan malah tersangkut kasus korupsi dana bansos yang mana bansos di peruntukan untuk rakyat Indonesia yang terdampak covid 19.
Namun belum ada kejelasan mengenai kasus tersebut karena otak dari bacakan berjamah itu tidak dapat di seret ke meja hijau oleh aparat penegak hukum di era kepemimpinan presiden Jokowi , padahal beberapa kali dalam persidangan disebut-sebut .
Kembali beredar di masyarakat akan ada pengocokan pos Mentri alih-alih dengan mengatakan untuk kesejahteraan rakyat ,namun rakyat tersenyum melihat elit-elit yang sedang berebut roti bakar tersebut ujungnya adu kuat demi mendapatkan pos Mentri tersebut.
Padahal rakyat sudah cukup kenyang dengan janji yang di ucapan pemerintahan jokowi tapi pada prakteknya kosong , bila rakyat berteriak mengatakan kelaparan dengan lantang maka jawabnnya pasal demi pasal diberlakukan , sumber keadilan pun sudah tak nampak bagi rakyat.
Kini ribut-ribut mengenai pergantian pos pembantu presiden banyak relawan-relawan Jokowi dan politisi yang saling sikut adu kuat berebut pos tersebut.
Mereka tidak lagi melihat itu kawan atau bukan , mereka akan menikam siapa saja yang menghalangi tujuanya menuju kursi panas tersebut .
Presiden Jokowi hari ini sudah tidak bisa menunjukan bahwa dia adalah pemimpin rakyat namu rakyat melihat presiden Jokowi adalah pemimpin kepentingan golongan tertentu.
Rakyat Indonesia sedang kelaparan elit bangsa Indonesia masih berebut pengen roti atau pos Mentri yang di lempar presiden.
Sudah Waktunya Presiden Jokowi mendengar langsung dan melihat keluhan rakayat , Dengan itu Presiden dapat mengetahui kondisi rakyat tidak lagi percaya kepada pembantu atau partai politik .