Dogiyai Papua - Tokoh Masyarakat 5 distrik di kabupaten dogiyai,tolak bantuan beras covid19 atau sembako ke 5 Distrik di kabupaten dogiyai diantaranya distrik Mapia ,Mapia tengah ,Mapia barat , distrik unito, Distrik Piyaiye , kompak menolak program bantuan tersebut.
Menurut Yonas Kegiye make Tokoh masyarakat Mengatakan, Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes warga lantaran pernyataan Bupati di anggap merendahkan masyarakat ,berawal dari pernyataan bupati kabupaten Dogiyai yang mengatakan masyarakat harus bertani dan masyarakat jangan minta-minta bantuan kepada pemerintah.
Masih kata Yonas Kegiye ,padahal bantu covid19 itu sudah di atur baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dan presiden Jokowi telah memberikan himbauan agar masyarakat yang terdampak covid19 harus mendapatkan bantuan .
Yonas Kegiye menegaskan ,masyarakat tanpa bantuan beras pun biasa hidup dengan makanan pokok keladi ubi,pisang dan lain-lain.
Kami sudah turun menurun dari nenek moyang lahir sebagai petani jika pemerintah mau memberikan bantuan jangan sambil merendahkan atau melukai hati rakyat ditengah pendememi covid19 ini dogiyai 03/06/20 ungkapnya .
Ditempat yang sama Yusak Erns Tebai Sebagai DPRD Kabupaten Dogiyai Mengatakan "Sangat menyayangkan pernyataan bupati ke pada rakyatnya yang pantas di ungkapkan karena di anggap merendahkan rakyat , jika masyarakat 5 Distrik yang terdampak covid19 itu menoleh,silahkan pemerintah ambil kembali jika tidak berniat membantu rakyat jangan sekali-kali melukai hati rakyat.
Silahkan ketua tim covid 19 dan anggotanya silakan mau di apakan beras yang di tolak oleh rakyat 5 distrik kabupaten dogiyai yang jelas rakyat sangat kecewa dengan pernyataan pemerintah dalam hal ini bupati.
Dikatakan Yusak Erns Tebai DPRD Kabupaten dogiyai " Sudah saatnya kita semua punya semangat bersama untuk mensejahterakan rakyat untuk itu saya mengajak kepada pemerintah mari kita bersama-sama untuk bergandengan tangan membangun kota yang kita cintai dengan menampung aspirasi masyarakat dan turun langsung untuk melihat kondisi masyarakat yang terdampak covid19 dari situ kita akan mengetahui penderitaan rakyat tanpa harus melukainya, tutup Yusak .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H