singkat saja tadi malam saya nonton acara JLC dengan Tema Surat Palsu MK. Di tahap awal diskusi MK tersudutkan terutama saat Bang Karni semakin menyudutkan salah satu pengacara Pak Zainal dengan kata "apa urgensinya tanggal 17 agustus masuk kantor".....saat itu wajah Andi Nurpati berseri-seri menampakkan kegembiraan seakan dia menegaskan bahwa dia sama sekali tidak bersalah.
Namun saat mulai memasuki babak pembicaraan untuk anggota DPR yang di mulai dengan pembicaraan Ketua Pansus Surat Palsu MK...tiba-tiba wajah Andi Nurpati jadi berubah total senyumnya memang masih tersungging tapi senyum yang dipaksakan dan roman mukannya tidak bisa berbohong sangat kelihatan "tersirat ketakutan" apalagi saat namanya langsung disebut sebagai otak dari semua pemalsuan surat tersebut. Saat Pak Akbar Faisal berbicara roman muka itu makin tidak bisa di tahan dan ketakutan nya makin nampak.
Saya bukan ahli dalam melihat wajah seseorang, tapi secara naluriah saya melihat bahwa itu betul wajah ketakutan,....apa teman-teman kompasianer juga sependapat dengan saya ? ....