Lihat ke Halaman Asli

Peran Pemuda Desa Manyagading: Berani Menyatukan Masyarakat Lewat Sarana Acara Pengajian Pemuda Bersholawat

Diperbarui: 9 Desember 2023   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anggota pemuda Manyagading ( foto: PNS) 

Pemuda desa memiliki potensi besar sebagai kekuatan pendorong pembangunan dan perubahan positif di komunitas Masyarakat Mereka. Artikel ini membahas peran utama pemuda desa dalam berbagai sektor, termasuk Menjaga Nilai Religius dan Intergritas  Dengan kreativitas, semangat, dan keterlibatan aktif mereka, pemuda desa dapat menjadi tulang punggung kemajuan Sebuah Desa , merintis inovasi, dan membentuk masa depan yang lebih cerah untuk desa mereka.

Para Habaib ,Kiai dan Jamaah  foto : PNS)

Pada tanggal 28 Oktober 2023, Pemuda Desa Manyagading menggelar kegiatan Pemuda Bersholawat Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Acara dihadiri oleh Habaib, Kiai, dan Masyarakat Sekitar, termasuk Al-Habib Nabil Bin Naqib Assegaf dari kota Kudus , yang memimpin pembacaan Maulid Simtudurror dan Qosidah Sholawat dengan khidmat. Al-Habib Syarief Bin Ahmad Al-Hamid dari Kota Jepara turut hadir sebagai pemimpin doa pembacaan kitab Maulid Simtudurror. Selain itu, KH. Ahmad Nasikhin dari Kota Jepara memberikan Mauidhoh Hasanah tentang kewajiban pemuda, dengan pesan utama "Pemuda Kudune Satset," menekankan kesiapan dan kesigapan pemuda dalam berbuat kebaikan. 

Dalam acara Pemuda Manyargading Bersholawat, saudara Khairul Umam, selaku ketua panitia dari warga desa tersebut, memberikan pesan kepada masyarakatnya. Pesannya mencakup tiga tujuan utama: pertama, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW; kedua, memperkenalkan desa mereka kepada masyarakat luas; dan ketiga, menciptakan rasa persatuan dan harmoni serta mendorong perkembangan desa melibatkan semua generasi. 

Dengan Acara tersebut diharapkan Masyarakat desa Manyagading semakin dikenang dan maju untuk kedepannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline