Ini Republik Demokrat apa Republik Indonesia ya?
Beliau itu Presiden RI apa Presiden Demokrat ya?
Kenapa masalah partai harus pakai konperensi pers oleh beliau, meski dilakukan di Cikeas. Kemana ketua umum Partainya ya?
Sebegitu significant-kah kondisi Partai Demokrat pada kondisi Rakyat Indonesia? Apa kalau Demokrat tercabik-cabik terus rakyat jadi kacau? Kan ada partai lain.
Bolehlah tuh Partai bikin konperensi pers, bak artis yang konpres tentang masalah internal rumah tangganya. Tapi mbok ya, ndak usah sampeyan toh Pak.
Au ah.. gelaapp.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H