Lihat ke Halaman Asli

Tautan Hati

Diperbarui: 14 Januari 2024   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tautan hati ( tambatan hati) kekasih

Hay kasih ku yang ku kasihi
Hay cinta ku yang ku cintai
Hay sayang ku yang ku sayangi
Hay dambaan hati yang tercinta

  Kau telah hadir membawa suka
  Kau telah datang menaruh kasih
  Kau telah ada dan menabur cinta
  Kau telah di sini di hati ku menyemai
  Hibat yang dalam hingga terasa di relung
  Hati hingga menancap di Sukma ku dan
  Tak bisa tercabut
  Sebab kau tancapkan dengan rasa kama
Kama ku yang manis nan elok
Janganlah kau pergi
Janganlah kau melangkah dengan hati lain
di sini sudah ku tambatkan hati mu
di ruang ku dan kaulah
Tautan hati kini dan selamanya
Tentang tulus dan setia
Telah ku rajut sekuat mungkin
Agar tak terlepaskan dari tambatan ku

Tetaplah bersama ku tautan hati
14-01-2024
Minggu manis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline