Lihat ke Halaman Asli

I (Don't) Like Monday

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

salam sehat kompasianers.. :)

sudah berapa kali kita bertemu dengan hari senin? tak terhitung semenjak kita terlahir. sejak itu pula nama hari senin selalu terkait dalam hidup kita. entah itu adalah hari setelah hari minggu ataupun hari sebelum hari selasa. bahkan hari senin menurut tanggalan masehi sebagai awal mingguan berjalan.

lantas kenapa kita selalu menyambut hari senin dengan perasaan bercampur aduk? layaknya sebuah hari yang ditunggu atau bahkan hari yang harus dihindari. sungguh absurd jika kemudian kita melihat dari segala hal perasaan kita terhadap hari senin. anggap saja hari senin sama halnya dengan selasa, rabu, kamis, jum'at, sabtu dan minggu.

mengawali hari ini (senin) mari kita menyambut dengan segala hal perasaan yang absurd kita agar semangat kita selalu ada untuk berbagi dan memberikan yang terbaik untuk sesama. jangan pernah terjebak dalam hal euforia sesudah dan sebelum hari senin namun jadikan sebagai pemicu diri kita menjadi manusia yang penuh dengan semangat dan kerja keras membangun masa depan yang lebih baik.

demikian hari senin yang absurd.

salam sehat,

senin, 3 oktober 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline