Lihat ke Halaman Asli

Bahrun Syaefudin

Mahasiswa Seni Rupa

Modul Pembelajaran Seni Rupa Desain Poster sebagai Produk Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa oleh Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Diperbarui: 20 Oktober 2024   01:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semarang, 18 Oktober 2024 - Bahrun Syaefudin, mahasiswa Program Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang yang sedang menjalankan Praktik Lantip, memperkenalkan modul pembelajaran baru yang berfokus pada desain poster sebagai salah satu produk kreatif dalam mata pelajaran seni rupa. Modul ini bertujuan untuk membantu guru dan siswa dalam memahami konsep, teknik, serta aplikasi desain poster secara interaktif dan kreatif.

Modul ini dirancang sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan pembelajaran berbasis proyek di SMPN 2 Semarang, yang mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam menciptakan karya seni visual. Bahrun mengembangkan modul ini dengan mempertimbangkan berbagai aspek pembelajaran, mulai dari teori dasar desain hingga penerapan praktis menggunakan perangkat lunak desain grafis seperti Canva dan Adobe Photoshop.

Kegiatan Utama Pembelajaran Desain Poster:

1. Pengenalan Desain Poster: Menjelaskan pengertian dan peran poster dalam memberikan informasi secara visual, serta aplikasinya sebagai media promosi, kampanye sosial, dan karya seni.

2. Prinsip dan Elemen Desain: Membahas teori tentang elemen seperti warna, bentuk, dan tekstur, serta prinsip desain seperti keseimbangan, kontras, dan ritme, untuk membantu siswa dalam menciptakan komposisi yang menarik.

3. Langkah-langkah Desain Poster: Panduan praktis yang membimbing siswa melalui proses pembuatan desain poster, dari penentuan tema, pemilihan layout, hingga penyusunan gambar dan teks.

4. Proyek Kreatif Siswa: Menyediakan proyek di man asiswa dapat membuat desain poster dengan tema tertentu, seperti poster kampanye, poster layanan masyarakat, atau poster komersial, untuk mengasah kreativitas dan keterampilan berpikir kritis.

Bahrun Syaefudin menjelaskan bahwa modul ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif mereka. "Modul ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dan percaya diri dalam menghasilkan karya seni yang tidak hanya estetis, teapi juga memiliki pesan yang kuat," kata Bahrun.

Ketersediaan Modul untuk Guru dan Siswa

Modul pembelajaran ini telah dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran di SMPN 2 Semarang, khususnya untuk kelas 9. Bahrun berharap modul ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran seni rupa dan mempersiapkan siswa untuk berkompetisi di dunia seni melalui karya-karya mereka. Dan modul ini dapat menjadi salah satu contoh bagaimana Bahrun selaku mahasiswa lantip dapat berkontribusi pada dunia pendidikan melalui inovasi yang relevan dan mendukung proses belajar mengajar yang menyenangkan di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline