Lihat ke Halaman Asli

Bahrun Syaefudin

Mahasiswa Seni Rupa

Mengukir Kreativitas, Mahasiswa KKN Unnes Ciptakan Plang Jalan Berestetika sebagai Seni Kriya di Desa Karangampel

Diperbarui: 12 Agustus 2024   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Karya Individu Bahrun Syaefudin/dokpri

Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Bahrun Syaefudin yang merupakan mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Semarang hhadir dengan sebuah karya seni yang berdaya guna: pembuatan plang jalan yang tidak hanya bertujuan sebagai penunjuk arah, tetapi juga sebagai seni kriya yang menambah keindahan lingkungan desa.

Proyek ini dilakukan karena adanya kebutuhan warga Desa Karangampel di beberapa titik akan penunjuk jalan yang jelas dan mudah dipahami, terutama bagi para pendatang yang memiliki keperluan atau menjadikan desa ini sebagai tujuan kunjungan. Namun, alih-alih membuat plang jalan konvensional, mahasiswa KKN memutuskan untuk menggunakan sentuhan seni kriya pada proyek ini.

Setiap plang jalan dirancang dengan menggabungkan elemen tradisional dan estetika modern. Mahasiswa menggunakan bahan-bahan lokal seperti kayu jati, yang dirancang dengan teknik ukiran. Hasilnya, setiap plang tidak hanya menjadi penunjuk arah yang fungsional, tetapi juga sebuah karya seni yang menunjukkan kreativitas budaya.

Dalam proses pembuatannya, mahasiswa bekerja sama dengan pengrajin setempat untuk membentuk plang dan mengukirnya, memperkenalkan teknik-teknik dalam seni kriya, serta pelukisan warna dan tulisan yang diukir di setiap plang. Kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan karya yang indah, tetapi juga memperkuat ikatan antara mahasiswa dan warga Desa Karangampel. 

Setelah plang selesai dicat, berikutnya saya serahkan hasil karya tersebut kepada warga Senin, 22 Juli 2024.

Plang-plang ini kini tersebar di berbagai sudut Desa Karangampel, memberikan identitas baru dari setiap blok-blok yang ada di Desa Karangampel. Warga menyambut baik inisiatif ini, merasa senang dengan hasil karya yang tidak hanya membantu dalam navigasi, tetapi juga menambah keindahan lingkungan desa.

Melalui proyek ini, mahasiswa KKN berhasil menunjukkan bagaimana seni kriya dan seni lukis dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, mengubah sesuatu yang belum ada sebelumnya menjadi ekspresi budaya dan kreativitas seperti plang jalan. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi untuk menggabungkan fungsi dan estetika dalam proyek-proyek pengembangan aksesibilitas desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline