Lihat ke Halaman Asli

Bahrul Muna

Mahasiswa

Di Atas Awan: Harmoni Sehat dari Dataran Tinggi

Diperbarui: 9 Juli 2024   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dataran tinggi adalah tempat di mana langit seakan-akan menyatu dengan bumi. Keunikan geografis yang tidak hanya menghadirkan pemandangan memukau namun juga segar dan iklim yang sejuk. Dataran tinggi sering kali dikelilingi oleh pegunungan yang menjulang tinggi, hutan yang rimbun, dan lembah yang subur. Bagi banyak orang, mungkin tidak terpikirkan hidup di dataran tinggi bukan hanya soal menikmati keindahan alam, tetapi juga soal menjalani kehidupan yang lebih sehat dan lebih seimbang. Artikel ini, akan mengeksplorasi kondisi iklim di dataran tinggi, manfaat tinggal di sana, serta bagaimana efek jangka panjang bagi kesehatan, terutama di masa tua.

Dataran tinggi dikenal dengan iklimnya yang sejuk dan segar. Suhu di wilayah ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan dataran rendah, terutama pada malam hari. Di siang hari, suhu dapat terasa hangat, tetapi tetap nyaman dan tidak terlalu panas. Perubahan suhu yang signifikan antara siang dan malam hari menciptakan kondisi yang ideal untuk berbagai aktivitas fisik dan mental. Udara di dataran tinggi lebih bersih dan jernih. Ketinggian yang jauh dari polusi perkotaan membuat udara di sini lebih segar, dengan kadar oksigen yang cukup tinggi. Hal ini sangat menguntungkan bagi sistem pernapasan dan kesehatan paru-paru. Selain itu, dataran tinggi sering kali memiliki tingkat kelembaban yang lebih baik, menjadikan dataran tinggi menjadi lingkungn yang nyaman serta dapat membantu mengurangi risiko penyakit pernapasan dan alergi.

Tinggal di dataran tinggi menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi kesehatan. Salah satu manfaat utama adalah kualitas udara yang lebih baik dapat meningkatkan kesehatan paru-paru, mengurangi risiko penyakit pernapasan, dan meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, tekanan udara yang lebih rendah di dataran tinggi dapat merangsang produksi sel darah merah (eritrosit), yang pada gilirannya dapat meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh.

Aktivitas fisik juga menjadi lebih menyenangkan di dataran tinggi. Jalan-jalan di alam bebas, mendaki gunung, atau sekadar menikmati pemandangan dari ketinggian adalah kegiatan yang tidak hanya menyegarkan pikiran tetapi juga baik untuk kesehatan fisik dan kebahagiaan mental. Aktivitas semacam ini dapat membantu menjaga kebugaran, meningkatkan stamina, dan memperkuat otot serta tulang. Selain itu, dataran tinggi sering kali dihuni oleh komunitas yang lebih kecil dan lebih terikat erat. Kehidupan sosial yang lebih erat ini dapat memberikan dukungan emosional dan mental yang penting. Interaksi sosial yang positif telah terbukti dapat mengurangi stres, meningkatkan kebahagiaan, dan memperpanjang harapan hidup seseorang.

Manfaat kesehatan dari tinggal di dataran tinggi tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan keuntungan jangka panjang yang signifikan, terutama di masa tua. Kondisi lingkungan yang mendukung gaya hidup aktif dan sehat dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah berbagai penyakit. Aktivitas fisik yang mendorong utnuk tetap aktif secara rutin bermanfaat untuk menjaga kebugaran dan juga pola makan dengan konsumsi bahan makanan yang lebih alami dibanding produk makanan olahan tentunya akan lebih sehat dan dapat mencegah obesitas serta penyakit terkait seperti diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, tekanan udara yang lebih rendah dapat membantu mengontrol tekanan darah, karena saat berada di dataran tinggi secara alami tubuh akan mengalami penurunan tekanan darah hal ini terjadi karena berkurangnya volume darah yang kembali ke jantung akibat tekanan udara yang lebih rendah. Penurunan tekanan darah ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kardiovaskular seperti jantung dan pembuluh darah.

Paparan udara segar dan lingkungan alam yang indah dapat meningkatkan kesehatan mental. Stres adalah salah satu faktor utama yang dapat mempercepat proses penuaan dan meningkatkan risiko penyakit. Hidup di dataran tinggi, dengan suasana yang tenang dan damai, dapat membantu seseorang untuk mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan suasana hati, dan mendukung kesehatan mental yang baik. Selain itu, komunitas yang erat dan dukungan sosial yang kuat antar penduduk di dataran tinggi dapat memberikan manfaat emosional yang besar. Hubungan sosial yang positif dan saling mendukung dapat membantu menjaga kesejahteraan emosional dan mental, yang sangat penting untuk kualitas hidup di masa tua.

Hidup di dataran tinggi menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan, mulai dari udara bersih dan segar hingga gaya hidup aktif dan dukungan sosial yang kuat. Manfaat-manfaat ini tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan keuntungan jangka panjang yang dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup di masa tua. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang memilih untuk menetap di dataran tinggi untuk mengha biskan masa senja, meniti jalan sehat di atas awan, dan menikmati warisan kesehatan yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline