Saat ini, Indonesia mengalami krisis minyak goreng. hal ini diakibatkan oleh berbagai hal, salah satunya yaitu dengan adanya penimbunan dari pihak yg tidak bertanggung jawab, melakukan hal tersebut demi kepentingan pribadi. akibatnya hampir seluruh wilayah di Indonesia mengalami imbasnya.
Faktor utama yang membuat kelangkaan minyak adalah dengan naiknya harga minyak nabati. CPO atau Crude Palm Oil adalah jenis minyak nabati yang banyak di minati oleh orang-orang diseluruh penjuru dunia. Dimana harga CPO dipasar dunia saat ini naik diangka $1340 dari harga sebelumnya yakni $1100.
Dengan naiknya harga CPO dipasar dunia membuat produsen dalam negeri lebih memilih menjual hasil produksinya ke luar negeri, hal ini dilakukan karena produsen dalam negeri akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dari hasil jual ke pasar dunia.
Toga Sitanggang, Wakil Presiden Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), mengatakan kelangkaan dan ketidakcukupan pasokan minyak nabati di pasar karena perubahan kebijakan yang terlalu cepat. Perubahan kebijakan pemerintah membuat pelaku industri dari hulu hingga hilir butuh waktu untuk merespon.
"Kita bisa lihat sebenarnya tidak ada kekurangan bahan baku. Itu hanya 36% karena total konsumsi CPO dalam negeri," kata Toga, seperti dikutip Antara, Jumat (2 November 2022). . Dia menegaskan tidak benar jika pemilik komoditas CPO menuduh ketersediaan minyak nabati rendah karena lebih memilih ekspor.
Dengan adanya peristiwa ini membuat sejumlah oknum di Indonesia memanfaatkan situasinya demi keuntungan pribadi. Salah satunya dengan melakukan penimbunan, hal ini tentunya sangat memberikan pengaruh besar terhadap keberadaan minyak dipasaran.
Terbukti dari pihak kepolisian yang menemukan banyaknya penimbunan minyak ber ton-ton diberbagai daerah di seluruh Indonesia. Tentu hal ini sangat memberikan keresahan, kesusahan serta kesengsaraan, tidak hanya emak-emak melainkan pedagang gorengan hingga anak kos mendapatkan efeknya.
Islam pun melarang menimbun harta, karna dapat mengambat pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan terjadinya kerugian serta kemudaratan. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis
..: ) (.
Terjemahnnya:
"Dari Ma'mar Bin Abdullah, Rasulullah SAW, bersabda, "tidaklah
seseorang menimbun (makanan pokok) melainkan ia berdosa."
(H.R.Muslim).
Dari Ma'mar bin 'Abdillah radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Tidak boleh menimbun barang, jika tidak, maka ia termasuk orang yang berdosa." (HR. Muslim, no. 1605).