Lihat ke Halaman Asli

Lia Ambarwati

penikmat waktu dan rasa "suka menulis dan makan"

Rindu

Diperbarui: 16 November 2020   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu sebelum aku terkurung di bilik rumahku seorang diri
Dikala wabah belum menggandrungi negeri ini

Begitu bebas dan leluasa
Mengadu pilu dan duka kepadaNya

Meskipun hingga ke negeri penuh cerita

Meskipun hingga harus bermalam dirumahNya

Namun tak ayal
Berkali-kali aku diselimuti rasa malas dan enggan

Hingga banyaknya alibi yang mamadati hati ini
Entah tanpa kawan.. rasa lelah...maupun kesibukan yang fana ini!!

Meski begitu..
Kala hati inj sedang dirundung pilu
Entah kehampaan yang tengah memenangkan ragaku

Atau kekacauan hidup yang begitu memuncaki
Dan kerinduan pada sang pemilik hati ini

Inginnya ku bersenandung melepaskan malamku dirumah sang pemegang alam ini
Mengadu waktu bersama saudari muslimku
Melepas letih dan menyimpuh sujud hanya padaNya

Meskipun tanpa teman
Meskipun tanpa orang terdekat
Namun keikhlasan hati karenanya rasanya begitu syahdu
Selepas menghabiskan waktu petang hingga fajarku dirumah Sang Pemilik kunci hidupku ini

Dan rasanya
Aku nampak begitu merindukan sunnah ini
Berkumpul dengan saudari muslimku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline