Lihat ke Halaman Asli

Baharrudin Purbahanggita

Study at Departement of Architecture Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Undip Membuat Portabel Watafel Guna Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentinya Mencuci Tangan

Diperbarui: 10 Agustus 2021   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi: Penyerahan Portabel Wastafel kepada kepala dukuh Nglotak untuk digunakan di ruang PKK (dokpri)

Kulon Progo ( 10/08 ) Pandemi virus Covid-19 yang telah melanda dunia lebih dari satu tahun terakhir belum memunculkan tanda akan segera berakhir. Begitu juga keadaan yang terjadi di Indonesia yang juga menjadi negeri dengan kasus Covid-19 terbanyak. Bukan hanya itu Indonesia bahkan pernah menjadi negara dengan kasus harian infeksi tertinggi didunia dalam beberapa minggu terakhir. Hal tersebut terjadi dikarena infeksi virus yang menyebar di masyarakat Indonesia terjadi sangat cepat dan meluas. Tentunya menjadi persoalan tersendiri dalam menekan angkat penyebaran virus Covid-19 di Indonesia agar tidak begitu massif.

Salah satu penyebab terjadinya infeksi virus Covid-19 yang begitu cepat dan meluas adalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk taat menjaga protokol Kesehatan. Ketaatan menjalankan protokol Kesehatan di masyarakat yang rendah bisa terjadi karena belum pahamnya masyarakat akan pentingnya menjaga protokol Kesehatan terlebih untuk mencuci tangan setelah dan sesudah beraktivitas. Kebiasaan mencuci tangan bagi masyarakat Indonesia baik sebelum pandemi juga memang rendah. Oleh karenanya dimasa pandemi seperti sekarang seharusnya kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah menjalankan aktivitas menjadi lebih rajin. Rendahnya kesadaran tersebut bisa terjadi karena fasilitas mencuci tangan ditempat umum yang belum banyak tersedia maupun kurang layak. Terkadang masyarakat enggan mencuci tangan karena malas anggota tubuh yang lain terkena air ketika mencuci tangan di tempat umum karena wastafel/tempat cuci tangannya tidak memadai.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro tidak kehabisan cara untuk megatasi permasalahan tersebut. Pada akhirnya dalam pelaksanaan KKN tersebut salah satu program yang laksanakan adalah pembuatan Portabel Wastafel. Pembuatan produk tersebut menjadi solusi atas permasalahan tersebut karena selain mudah digunakan produk tersebut juga fleksibel untuk dipindahkan dari tempat satu ke tempat yang lain. Selain itu mencuci tangan di Portabel Wastafel memungkinkan anggota tubuh yang lain seperti kaki tidak basah ketika mencuci tangan karena air tidak meluber kemana-mana. Pembuatan poster ajakan patuh protokol kesahatan juga dibuat guna menyadarkan pentingnya menjaga protokol kesahatan. Dengan demikian harapannya masyarakat dapat meningkat kesadarannya untuk menjaga diri dimasa pandemi dengan menerapkan protokol Kesehatan.

Dokumentasi: Penyerahan Poster ajakan patuh prokes untuk ditempel di Ruang PKK Dusun Nglotak (dokpri)

Penulis: Baharrudin Purbahanggita (Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik )
Dosen Pembimbing Lapangan: dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med., Ph.D.
KKN TIM II 2020/2021 Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline