Lihat ke Halaman Asli

Hasil Quick Count pun Jadi Gugatan

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Usai Pilpres 9 Juli 2014 lalu, ternyata ''perang'' antara pendukung Capres/Cawapres Prabowo/Hatta dengan Jokowi/JK, belum juga berakhir. Kalau sebelum Pilpres, keduanya perang dengan menjelekkan Capres/Cawapres yang tidak didukungnya, sekarang perang saling menyalahkan, pendukung Prabowo/Hatta mengejek Jokowi/JK sebagai Presiden/Wapres quick count (QC- hitungan cepat) dan pendukung Jokowi/JK mengejek Prabowo/Hatta yang juga mengaku sebagai pemenang Pilpres sebagai Presiden/Wapres QC versinya sendiri.
Dari lembaga survey yang melakukan QC yang ada, sebagian besar mengakui Jokowi/JK yang unggul. Tetapi pendukung Prabowo/Hatta tidak mau kalah. Mereka menyatakan, yang menang sesuai dengan real count yang dilakukannya sendiri adalah Prabowo/Hatta.
Namun demikian, baik hasil QC dari beberapa surveyor yang mengunggulkan Jokowi - JK atau pun dari pendukung Prabowo/Hatta yang dikatakan sebagai real count, sama-sama tidak diakui secara hukum oleh KPU atau pun pihak-pihak berwenang lainnya. Karena sebenarnya, QC tersebut hanyalah sebagai isyarat atau prediksi bahwa capres/cawapres tersebut dikatakan unggul atau menang dalam Pilpres tersebut.
Kalau memang demikian, sebenarnya, baik pendukung Prabowo/Hatta atau pun Jokowi/JK, tidak perlu mempersoalkan hasil QC yang memenangkan Jokowi/JK atau yang mengunggulkan kemenangan atas Prabowo/Hatta. Karena, penentu akhir dan itu akan menjadi penetapan atas kemenangan Capres/Cawapres yang ada, adalah hasil penghitungan secara manual dari KPU pada 22 Juli 2014 nanti.
Dengan demikian, sekali lagi, marilah para pendukung Capres/Cawapres yang ada, tidak perlu menghambur-hamburkan energinya hanya untuk saling menghujat di antara kalian semua..... gitu ajja kok repot......

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline