Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Nilai Siswa rendah? Refleksi Guru dan Strategi Perbaikan Pembelajaran

Diperbarui: 27 September 2024   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh : Bahariawan,S.Pd,M.Pd, Guru Matematika SMAN 1 Metro

Dalam dunia pendidikan, guru seringkali memiliki ekspektasi tertentu terhadap hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran yang dilakukan. Namun, tidak jarang terjadi situasi di mana hasil ulangan siswa ternyata jauh di bawah ekspektasi guru, bahkan sebagian besar siswa memperoleh nilai yang rendah. Situasi ini tentu kita sebagai seorang guru, hasil ini menjadi bahan introspeksi yang sangat penting bagi saya untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran. Rendahnya nilai rata-rata siswa tidak hanya menjadi tanggung jawab siswa, tetapi juga merupakan cerminan dari bagaimana kita sebagai pendidik dapat beradaptasi, memperbaiki strategi, dan mencari cara agar siswa dapat belajar dengan lebih baik.

Mengapa hasil belajar siswa belajar rendah ? 

Menurut penulis ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa, dan penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor ini agar dapat dilakukan perbaikan yang tepat yaitu :

  1. Pemahaman Materi yang Kurang

 Salah satu faktor utama yang sering menyebabkan rendahnya nilai siswa adalah kurangnya pemahaman terhadap materi yang diajarkan. Ini bisa terjadi karena:


    • Materi yang disampaikan terlalu abstrak atau sulit dipahami oleh siswa.
    • Kurangnya latihan soal yang mengasah pemahaman siswa terhadap konsep-konsep kunci.
    • Siswa tidak memiliki fondasi yang kuat pada konsep dasar yang mendukung materi pelajaran tersebut.
  1. Metode Pembelajaran yang Tidak Variatif

Metode pembelajaran yang kurang bervariasi bisa menjadi faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar. Jika guru hanya menggunakan metode ceramah atau mengandalkan satu pendekatan saja, siswa dengan berbagai gaya belajar (visual, auditori, kinestetik) mungkin tidak sepenuhnya terakomodasi.

  1. Kurangnya Motivasi dan Minat Siswa

Motivasi siswa dalam belajar sangat menentukan keberhasilan mereka. Jika siswa merasa bosan atau tidak melihat relevansi dari materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari mereka, minat belajar mereka akan menurun. Hal ini akan berdampak pada rendahnya perhatian saat proses pembelajaran, yang akhirnya menyebabkan hasil ulangan yang buruk.

  1. Keterbatasan Waktu untuk Pendalaman Materi

 Alokasi waktu yang terbatas untuk mendalami materi sulit juga bisa menjadi kendala. Topik-topik yang kompleks membutuhkan waktu lebih banyak untuk penjelasan dan latihan. Jika waktu yang diberikan terlalu singkat, siswa mungkin tidak memiliki kesempatan untuk benar-benar memahami dan mempraktikkan materi tersebut.

  1. Kondisi Psikologis dan Lingkungan Belajar Siswa

Faktor eksternal seperti kondisi psikologis siswa (misalnya, stres, tekanan dari lingkungan) dan lingkungan belajar yang kurang kondusif (misalnya, gangguan di rumah atau kelas yang tidak mendukung) juga bisa berdampak negatif pada hasil belajar siswa.

Saran Perbaikan Pembelajaran

Setelah menganalisis berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi rendahnya hasil ulangan siswa, berikut adalah beberapa saran perbaikan yang sebaiknya  dilakukan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa di masa mendatang:

  1. Penerapan Pembelajaran Diferensiasi
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline