Mengenal Digital Video Recorder untuk CCTV

Digital Video Recorder (DVR) merupakan salah satu perangkat penting dalam sebuah sistem pengawasan elektronik.  Hal ini disebabkan karena  DVR berfungsi untuk merekam video, baik itu CCTV, rekaman televisi, dan lainnya dalam format digital dengan menggunakan media penyimpanan berupa harddisk, flash disk, kartu memori dan lain-lain.  Tanpa adanya hasil rekaman, tentunya tujuan pemasangan kamera pengawas menjadi tidak tercapai.

JENIS

DVR terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

Stand alone DVR

Stand alone DVR di desain hanya untuk merekam video (DVR) secara mandiri tanpa harus di-install ke perangkat lain. Biasanya berbentuk seperti pemutar DVD dengan berbagai Port Video di bagian belakang perangkat. Stand aloneDVR dilengkapi dengan media penyimpanan berupa HDD /SSD/NAS.

Kelebihan:

1. Dirancang untuk bekerja 24/7 
2. Harga relatif murah
3. Bentuk perangkat ringkas, mudah di bawa/di pindahkan dan mudah dalam penginstallan
4. Tidak perlu perawatan/update secara berkala
5. Mudah dalam penggunaan
6. Mudah untuk diganti /Upgrade dengan setting yang sederhana

Kekurangan:

1. Fitur terbatas
2. Firmware Tidak bisa /sulit di update
3. Jika ada bagian yang rusak, maka harus diganti secara keseluruhan
4. Masalah kompatibilitas dengan perangkat lain/ susah diintegrasikan dengan teknologi lain
5. Media penyimpanan terbatas

PC CARD DVR

Sumber: www.tanyaalarm.com

Berbentuk PCI/PCIE-E Card dan tidak bisa bekerja secara mandiri, harus di-installpada komputer terlebih dahulu dengan menggunakan install driver. Bentuk fisik menyerupai VGA card pada komputer.

Kelebihan:

1. Memiliki banyak fitur dan dan bisa di custom
2. Dapat digunakan untuk kamera dengan kabel coaxial dan IP camera
3. updatesecara berkala oleh vendor
4. Mudah dalam pengintergrasian dengan perangkat/teknologi lain
5. Kapasitas penyimpanan dapat di tambah.
6. Mudah untuk Upgrade

Kekurangan:

1. Perlu perawatan lebih karena bila panas mudah rusak
2. Perlu install driver,konfigurasi yang agak rumit sewaktu di install ke komputer
3. Rentan akan serangan malware. Hal ini disebabkan karena perangkat ini menumpang pada sistem operasi komputer.

Demikian penjelasan singkat mengenai DVR. Semoga bermanfaat. 

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H