Lihat ke Halaman Asli

Bagus Suminar

Dosen UHW Perbanas Surabaya dan Pemerhati Ilmu Manajemen

Perguruan Tinggi, SPMI dan Kekuatan Cinta

Diperbarui: 21 Agustus 2024   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi membutuhkan komitmen yang mendalam dari seluruh anggota organisasi, baik pimpinan, dosen maupun karyawan. Salah satu aspek penting dalam memperkuat sistem ini adalah bagaimana kita mendekati dan mencintai pekerjaan kita. 

Steve Jobs pernah mengatakan, "The only way to do great work is to love what you do," dan ini sangat relevan dalam konteks penerapan SPMI, terutama melalui implementasi siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). 

Baca juga: Membangun Komitmen dalam SPMI

Mencintai pekerjaan bukan hanya soal motivasi dan kegairahan kerja, tetapi juga menjadi fondasi yang kuat bagi setiap tahapan siklus PPEPP untuk berjalan secara efektif.

Fase dalam Siklus PPEPP

Manajemen mutu perguruan tinggi sebagaimana diatur dalam Permendikbudristek 53 Tahun 2023, diatur dalam model SPMI. 

Perguruan tinggi diminta untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan (continuous improvement) melalui tahapan siklus PPEPP.

Siklus PPEPP terdiri dari 5 tahap penting yaitu: Penetapan Standar, Pelaksanaan Standar, Evaluasi Penetapan Standar, Pengendalian Pelaksanaan Standar dan Peningkatan Standar.

Dalam fase pertama Penetapan Standar, semangat mencintai pekerjaan membantu para pemimpin, dosen dan staf perguruan tinggi dalam merancang Standar SPMI yang sesuai dengan visi dan misi institusi. 

Jika para pengambil kebijakan memiliki kecintaan yang mendalam terhadap institusi dan pekerjaannya, kebijakan dan standar yang dihasilkan akan lebih visioner, relevan dan realistis. 

Cinta terhadap pekerjaan membuat setiap orang berfokus pada penetapan standar yang tidak hanya memenuhi persyaratan formal, tetapi juga memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline