Lihat ke Halaman Asli

Bagus Sukma Agung

Instruktur Ahli Pertama di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bantaeng, Ditjen Binalavotas, Kemnaker RI

Protokol Kesehatan dalam Mengolah Makanan

Diperbarui: 18 Januari 2021   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau yang disebut Covid-19 menyebabkan tatanan dunia menjadi 180 derajat berubah. Kehidupan yang biasanya berjalan normal sekarang mulai mengalami perubahan yang sangat besar. 

Dalam setiap aspek kehidupan mulai diterapkan berbagai aturan dan protokol kesehatan yang sangat ketat. Protokol ini tentu bertujuan baik yaitu untuk mencegah penularan Covid-19 yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. 

Protokol kesehatan juga berlaku dalam dunia makanan yang barang tentu merupakan jalur penularan virus yang harus dicegah dan diantisipasi. Makanan yang sudah menjadi kebutuhan primer bagi umat manusia haruslah terjamin kebersihan dan ke hygiene an nya.

Berikut protokol kesehatan yang harus kamu patuhi ketika mengolah makanan terutama bagi kamu yang memiliki bisnis/ usaha dibidang makanan.

1. Selalu perhatikan kesehatan diri dan personil

Kesehatan personil sangat penting untuk diperhatikan. Ketika badan merasa tidak enak segera periksakan diri ke dokter dan istirahat yang cukup.

2. Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan

Selalu mencuci tangan dan membersihkan diri ketika akan dan setelah selesai mengolah makanan. Hal ini penting karena dapat mencegah kontaminasi yang masuk kedalam olahan makanan yang dibuat.

3. Memakai masker, sarung tangan, apron/celemek, dan penutup kepala

Alat pelindung diri ini berguna bagi kamu agar tidak terjadi kontaminasi. Peralatan pelindung ini harus selalu dibersihkan dan didesinfeksi sebelum dan sesudah digunakan.

4. Memastikan bahan dan peralatan yang digunakan bersih dan steril dari kotoran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline