Di waktu senggang setelah melewati berbagai rutinitas keseharian, kubuka media sosial pribadi. Berbagai status dari ratusan hingga ribuan teman kujelajahi. Mulai dari tatus lucu, sedih, gembira dan lain sebagainya yang seakan semua problematika kehidupan ada di situ. Sampai juga pada status seseorang yang agak lain dari yang lain. Yaitu kekesalan pelanggan warung makan yang dalam penyajian tidak sesuai menurut seleranya.
"Ni pelayan msh perlu di didik cara penyajian yg benar" begitu kira-kira status kekesalan yang diunggah melalui media sosial.
Sebelum kita menanggapi kekesalan tersebut mari kita pahami dulu apa arti dari pelayan sebuah rumah makan atau sejenisnya. Pelayan menurut Wikipedia berarti orang yang bekerja di restoran, bar, maupun kafe untuk melayani pengunjung yang datang. Pekerjaan ini termasuk dalam sektor jasa. Pelayan mencatat pesanan pengunjung dan kemudian membawa makanan atau minuman ke meja pemesan. Seorang pelayan yang baik dapat membantu pengunjung dengan merekomendasikan menu terbaik.
Sedangkan menurut KBBI pelayan n 1 orang yg melayani; 2 pembantu; pesuruh;
Jadi kesimpulannya adalah Pelayan pada sebuah warung makan, restoran atau sejenisnya adalah bertugas untuk:
1. Menyapa Tamu dan Mengantarkan Menuju Meja Tamu
2. Mencatat Pesanan Tamu
3. Mengorder Pesanan ke Dapur
4. Mengantarkan Pesanan Menuju Meja Tamu
5. Membersihkan Meja Tamu
Jika demikian kenapa pelayanan pada masing-masing rumah makan, restoran dll berbeda-beda ? Inilah yang harus dipahami bahwa walaupun tugas pelayan sama di setiap rumah makan, restorn, bar dll tapi dalam pelayanannya tidak sama. Sebagai contoh bahwa si Fulan makan di warung A, oleh pelayan warung tersebut dilayani dengan apa adanya. Lain halnya jika si Fulan makan di restoran, maka si Fulan dilayani dengan dengan layanan prima oleh pelayan tersebut.