Lihat ke Halaman Asli

3 Zat Nutrisi Terbukti Ilmiah Mencegah Kanker Prostat: Likopen, Isoflavon, Vitamin D

Diperbarui: 22 Maret 2023   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kanker Prostat (Pexels/Anna Tarazevich)

Kanker prostat bisa terjadi pada pria jika dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Kanker prostat adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal di kelenjar prostat, yaitu organ yang menghasilkan cairan untuk membawa sperma.

Gejala kanker prostat biasanya tidak timbul pada tahap awal. Cara mencegah kanker prostat adalah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan rutin mengonsumsi nutrisi yang tepat. Berikut 3 zat nutrisi yang terbukti ilmiah dapat mencegah penyakit kanker prostat.

1. Likopen

Tomat, salah satu sayuran kaya akan likopen (Pexels/Ioan Timsa)

Likopen adalah zat alami yang memberi warna merah pada buah dan sayuran. Likopen memiliki manfaat kesehatan karena merupakan antioksidan kuat yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Salah satu manfaat likopen yang paling menonjol adalah pencegahan kanker prostat.

Menurut sebuah penelitian pada Biomedicine & Pharmacotherapy Journal, likopen terbukti efektif menghambat perkembangan dan proliferasi sel kanker prostat. Likopen juga dapat menghentikan siklus sel dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada kanker prostat. Selain itu, likopen telah terbukti memodulasi jalur pensinyalan yang digunakan untuk mengobati atau mencegah kanker prostat.

Beberapa makanan kaya akan likopen termasuk, jambu biji, semangka, tomat segar, dan jeruk bali merah muda.

2. Isoflavon

Kedelai, bahan yang kaya akan isoflavon (Pexels/Polina Tankilevitch)

Isoflavon merupakan senyawa yang terdapat pada kedelai dan produk olahannya. Isoflavon dapat mencegah perkembangan kanker prostat. Isoflavon telah terbukti memperlambat perkembangan kanker prostat.

Salah satu faktor risiko kanker prostat adalah kadar testosteron yang tinggi. Isoflavon bertindak sebagai anti androgen, zat yang menghambat kerja hormon testosteron. Hasil dari The Journal of Steroid Biochemistry and Molecular Biology menjelaskan bahwa ketika isoflavon dicerna akan terbentuk equol. Equol memblokir fungsi dihidrotestosteron (DHT), sehingga mengurangi resiko kanker prostat.

Isoflavon ditemukan di banyak jenis kacang-kacangan. Kedelai dan produk turunannya seperti tahu dan tempe adalah sumber utama isoflavon. Makanan lain yang mengandung isoflavon termasuk buncis, kacang tanah, dan kacang polong.

3. Vitamin D

Daging salmon, salah satu makanan yang mengandung Vitamin D (Pexels/Malidate Van)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline