Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri (19/07/2022) - Telah dilaksanakan kegiatan sharing dan edukasi terkait penerapan strategi bauran pemasaran 4P (Marketing Mix Strategy), strategi pemasaran STP (Segmenting, Targeting, and Positioning) dan pentingnya diversifikasi produk bagi para pelaku UMKM yang berjualan di area Embung Waleng, Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa, 19 Juli 2022. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin yang digagas oleh seorang mahasiswa yang bernama Bagus Satriyo Utomo sebagai salah satu anggota KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2021 / 2022. Kegiatan sharing dan edukasi ini telah diikuti oleh sebanyak 12 pelaku UMKM yang berjualan di area Embung Waleng, Kepala Desa Waleng, dan beberapa perangkat desa. Kegiatan sharing dan edukasi ini berlangsung mulai pukul 13.00 - 15.00 WIB di Balai Desa Waleng yang tentunya juga dibarengi dengan antusiasme dan semangat dari para partisipan dan tamu yang hadir.
Kegiatan sharing dan edukasi ini dilakukan karena masih kurang optimalnya aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh para pelaku UMKM yang berjualan di area Embung Waleng serta masih banyaknya pelaku UMKM yang menjual produk berupa makanan dan minuman yang serupa (sejenis). Hal tersebut tentunya kurang baik apabila terjadi secara terus menerus dan perlu menjadi perhatian karena di zaman yang modern ini para pelaku UMKM dituntut untuk lebih kreatif, inovatif dan memiliki keunggulan kompetitifnya sendiri agar dapat bersaing, beradaptasi dan mampu bertahan di pasar. Selama ini para pelaku UMKM di area Embung Waleng telah melalukan aktivitas pemasaran secara sederhana namun masih kurang optimal dan kurang tepat sasaran, dimana beberapa aspek bauran pemasaran yang ada (mulai dari produk, tempat, harga dan promosi) masih kurang terintegrasi dan belum dipadukan dengan baik antar satu dengan yang lain untuk menciptakan respon positif dari target pasar yang dituju. Selain itu, untuk produk yang dijual juga masih monoton dan kurang bervariasi antar satu pedagang dengan pedagang yang lain. Oleh karena itu, Bagus Satriyo Utomo sebagai mahasiswa dari program studi Manajemen Universitas Diponegoro mengadakan program kerja edukasi yang terdiri dari rangkaian kegiatan seperti pemaparan materi tentang bagaimana caranya menerapkan strategi bauran pemasaran 4P (terdiri dari product, place, price, and promotion) dan strategi pemasaran STP yang optimal bagi para pelaku UMKM serta bagaimana caranya mendiversifikasi produk supaya lebih beragam dan menarik. Selain kegiatan pemaparan materi tersebut, di akhir acara juga diadakan mini games berhadiah tentang diversifikasi produk. Pada mini games ini para pelaku UMKM diminta untuk menuliskan ide inovasi kreatif mereka terkait rencana pengembangan dan diversifikasi produk yang akan dijual kedepannya. Kemudian, ide yang paling kreatif dan inovatif dipilih untuk menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah menarik.
Selanjutnya, mengapa kegiatan edukasi terkait strategi pemasaran dan diversifikasi produk ini ditunjukkan dan disasarkan bagi para pelaku UMKM yang berjualan di area Embung Waleng? Hal ini tentunya berkaitan dengan Embung Waleng yang merupakan sebuah destinasi wisata di Desa Waleng yang sedang berkembang dan akan terus dikembangkan kedepannya. Untuk itu, guna mendukung perkembangan Embung Waleng sebagai destinasi wisata unggulan dari Desa Waleng, Bagus Satriyo Utomo ingin meningkatkan keunggulan kompetitif dari para pelaku UMKM yang berjualan di area embung melalui edukasi tentang bagaimana caranya menerapkan strategi bauran pemasaran 4P, strategi pemasaran STP dan cara mendiversifikasi produk yang dijual. Dengan adanya edukasi ini diharapkan aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh para pelaku UMKM dapat tepat sasaran dan semakin optimal kedepannya. Selain itu, para pelaku UMKM diharapkan juga bisa menjadi semakin kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produknya sehingga dapat bersaing, mengurangi risiko usaha yang ada dan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Kegiatan sharing dan edukasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro ini juga disambut baik oleh para pelaku UMKM, masyarakat, dan perangkat desa setempat. Hal tersebut dikarenakan kegiatan sharing dan edukasi ini yang bersifat positif dan kedepannya juga diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan UMKM di area Embung Waleng sebagai bagian dari destinasi wisata keluarga unggulan di Desa Waleng, khususnya sebagai taman jajan yang unik, menarik dan kekinian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H