Sejujurnya aku perlu mencintaimu berulang kali
Agar aku bisa mengeluarkan sejuta kata romantis
Kadang aku diam tanpa menorehkan ekspresi
Karena aku sedang menghela nafas jika aku tak bersamamu
Sejujurnya aku tak pandai merangkai kata-kata mutiara
Untuk memancing emosi cintamu kepadaku
Kadang kataku tak berarti dalam semua elegi
Karena aku tak pandai menggambarkan rasaku
Sejujurnya aku suka memandang wajahmu saat kau lelap
Agar aku bisa mensyukuri nikmat Tuhan terindah untukku
Kadang mataku tak biasa memandang dirimu penuh romantika