Bertempat di Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal (30/08/2019), para mahasiswa peserta KKN Alternatif Universitas Pancasakti Tegal (UPS Tegal) beserta masyarakat Desa Trayeman menyelenggarakan Grand Opening Kebun Bergizi "Kembang Desa" sebagai salah satu program kerja dari kelompok KKN yang dipimpin oleh Muhammad Ardi Setiyawan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Trayeman, Ketua RT, Perangkat Desa, Organisasi desa Trayeman, calon pengurus Kebun Bergizi, dan warga Rt.01/ Rw.03 Desa Trayeman.
Seperti yang disebutkan bahwa masalah utama dari sebuah desa adalah pengelolaan sampah maka dari itu Mahasiswa KKN berupaya untuk me-recycle barang -- barang yang sudah tidak terpakai agar bisa berguna dan bermanfaat. Kebun Bergizi adalah salah satu upayanya, mereka bergabung dengan dua organisasi, yaitu Kumpulan Wanita Tani (KWT) dan Bank Sampah. Dengan memanfaatkan sampah plastik yang ada mereka membuat semacam polibag, lalu sekam sebagai media tanamnya, ditambah dengan kotoran kambing.
Tidak hanya berkebun saja, para Mahasiswa KKN tersebut juga melihat potensi hasil bumi yang ada di desa Trayeman, yaitu buah Pepaya. Mereka kelola buah Pepaya tersebut menjadi Keripik dan memberikan brand nama "Pipa-Kriya" kependekkan dari Keripik Pepaya-Keripik Rakyat agar dapat meningkatkan daya tarik konsumen dan menghasilkan profit tinggi. Tidak hanya sampah plastik, sampah kertas juga dimanfaatkan oleh Mahasiswa KKN Alternatif tersebut. Kertas bekas seperti kertas koran dibuatkan kerajinan yang berupa keranjang dan bunga. Merk dagang atau brand dari kerajinan tangan itu adala "Green-T", huruf "T" melambangkan Trayeman, sehingga mempunyai arti Trayeman Hijau, karena diharapkan setelah acara ini desa Trayeman dapat menjadi desa yang hijau dan sehat, serta dapat menjadi desa Edu-Wisata.
"Terima kasih kepada mahasiswa KKN dari UPS Tegal yang sudah membuat program Kebun Bergizi "Kembang Desa" ini, semoga desa Trayeman bisa menjadi inspirasi bagi desa lain, semoga dengan adanya program ini dapat menghidupkan kembali industri -- industri yang ada di desa Trayeman" kata Kepada Desa Trayeman Bapak Eko Sudianto S.Sos.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI