Alhamdulillah, di awal tahun 2023, saya mendapatkan informasi bahwa ada kelas menulis yang bernama Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI. Bismillah,saya mencoba memberanikan diri untuk bergabung dengan kelas belajar menulis tersebut, dengan niat belajar dan mendapatkan ilmu dari orang-orang hebat yang ada di kelas ini. Akhirnya saya bergabung dengan WA Group yang saat itu sudah masuk pada gelombang atau angkatan 28 KBMN.
Kekaguman saya pada KBMN ini, terlihat sejak saya bergabung dengan WAG Gelombang 28, dimana ada lebih dari 1.000 peserta yang bergabung dalam group tersebut. Hal ini membuat saya kagum sekaligus bertanya, bila KBMN gelombang 28 saja sudah banyak peserta dan mereka semua aktif menulis kedepan, dari gelombang pertama sampai dengan gelombang 27, pastinya banyak hasil karya dan penulis yang tercipta berkat kehadiran KBMN. Sehingga kelas ini menjadi pemantik semangat saya untuk belajar dan mencipta karya lewat tulisan.
Hal lain yang saya rasakan dan temui setelah bergabung di KBMN, saya mengenal banyak penulis hebat, mereka telah menghasilkan puluhan bahkan ratusan karya tulisan dan juga buku. Dan para penulis hebat yang menjadi narasumber di pelatihan menulis ini secara sukarela memberikan ilmu dan waktunya serta pikirannya kepada kita tanpa imbalan apapun. Sungguh menjadi anugerah terindah bagi saya bisa dipertemukan dengan penulis KBMN.
Singkat cerita, setelah saya bergabung, banyak macam informasi akan didapatkan, di awal kita akan mendapatkan informasi terkaitpelatihan dan jadwal pembelajaran sebanyak 30 materi yang berarti akan hadir 30 narasumber, sebanyak 64 JP, penulis hebat yang akan berbagi ilmu dan karya mereka sebagai bekal kami para peserta untuk dapat mencipta karya melalui tulisan. Dalam seminggu, terdapat 3 hari, yaitu senin, rabu dan jum'at, dari pukul 19.00 s,d 21.00. ini berarti selama 2,5 bulan kita akan belajar di KBMN ini.
Dibalik kisah sukses KBMN, tidak terlepas dari sosok founder KBMN yaitu Dr Wijaya Kusumah, M.Pd atau lebih akrab dipanggil Om Jay. Beliau adalah guru Komputer atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP Lab School Jakarta yang mulanya mendirikan KBMN ini dengan niat berbagi ilmu menulis. Om Jay mengajak beberapa teman yang punya tujuan sama ingin mengembangkan literasi di Nusantara. Akhirnya, Om Jay banyak dibantu banyak penulis hebat yang tergabung dalam Tim Solid Om Jay atau TSO.
Selama belajar di KBMN, banyak materi berkualitas dan bermanfaat bagi saya untuk terus mengembangkan literasi menulis. Hal ini terbukti setelah mengikuti pelatihan, saya berhasil membuat beberapa resume tulisan yang saya masukan kedalam blog pribadi, https://analisbagus.blogspot.com dan alhamdulillah, saya berhasil membuat satu buku solo yang menjadi syarat kelulusan untuk mendapatkan sertifikat lulus kelas menulis ini, dengan membuat buku solo yang berjudul Pembangunan Pemuda dalam Bingkai Indonesia.
Alhamdulillah, saya pun berhasil membuat beberapa buku antologi atau buku yang berisi kumpulan karya penulis KBMN, adapun beberapa judul buku antologi saya sampai saya menulis ini, diantaranya 1001 Kisah di Stasiun Kereta Api; Kejaiban Menulis Setiap Hari; Sentuhan Kisah Sang Pahlawan; Permata Dibalik Musibah dan Bunga Rampai Hardiknas 2023. Adapun beberapa buku antologi lainnya akan terbit beberapa waktu kedepan.
Dari semua hal tersebut diatas jelas bahwa kehadiran KBMN sangat bermanfaat bagi pengembangan literasi di nusantara. KBMN menjadi kelas menulis yang menginsprasi serta mendorong dan memotivasi saya yang sangat lemah dalam menulis, sehingga berkat KBMN menjadi penyemangat dalam berkarya lewat tulisan. Dengan bergabung dengan KBMN, kita dapat membuat kata-kata yang biasa, menjadi luar biasa, dari yang belum punya tulisan, menjadi punya dan akhirnya bisa membuat buku. Semua ini menjadi satu dari kisah saya setelah bergabung dengan KBMN, jadi aktif menulis buku.
Mardiko Bagus Sumitro (Peserta KBMN gelombang 28)