Dalam perjalanan sejarah, pemuda memiliki peran penting melakukan perubahan dan perbaikan suatu bangsa. Pada masa perjuangan bangsa Indonesia, pemuda berperan besar membebaskan negeri ini dari belenggu bangsa penjajah. Peran pemuda seperti Soekarno, M.Hatta, Soegondo Djojopoespito dan tokoh-tokoh muda lainnya pada masanya telah memberikan sumbangsih yang berarti bagi sejarah bangsa Indonesia.
Salah satu sejarah perjuangan bangsa Indonesia juga telah mencatat peran penting pemuda dalam perjuangannya. Dimana para pemuda mengungkapkan janji besar bersama para pemuda Indonesia untuk mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dalam isi Sumpah Pemuda diatas, terdapat kandungan makna yang dalam bagi bangsa Indonesia, dimana setiap warga Indonesia mengetahui makna Sumpah Pemuda. terutama para pemuda. Kala itu, pemuda dan pemudi tokoh Sumpah Pemuda telah terbukti berhasil menyatukan keutuhan Indonesia dengan mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, bahkan harta benda demi menyatukan bangsa Indonesia.
Hal lainnya dapat dilakukan oleh pemuda dengan mendirikan organisasi kepemudaan yang dapat membawa perubahan besar menuju pintu gerbang kemerdekaan seperti organisasi kepemudaan di daerah-daerah yang dapat membangun semangat memperjuangkan kebebasan atas penjajahan di Indonesia. Karena pemudalah Indonesia dapat merasakan indah dan nikmatnya kata merdeka serta perjuangan menyatukan tekad bersama mengikrarkan sumpah pemuda.
Melalui peristiwa sumpah pemuda, mestinya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh sebuah organisasi kepemudaan, utamanya dalam membentuk generasi-generasi muda yang memiliki jiwa kompetensi yang tinggi, serta kesanggupan organisasi kepemudaan menangkal derasnya arus globalisasi dan modernisasi memiliki konsekuensi pertukaran budaya antar bangsa sehingga organisasi kepemudaan yang dalam posisinya akan mengalami kebingungan dalam menghadapi berbagai pilihan budaya yang hadir.
Adapun salah satu unsur budaya adalah bahasa, dimana para pemuda melalui organisasi kepemudaan tidak hanya mengekpresikan pengalaman. Pemuda dapat menciptakan pengalaman melalui bahasa. Organisasi pemuda mampu memberi makna kepada pengalaman melalui medium yang mereka pilih untuk berkomunikasi satu sama lain, misalnya berbicara di telepon atau tatap muka. Menulis surat, atau menulis pesan email dan membuat proposal kegiatan.
Kegiatan berbahasa memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan generasi muda dalam setiap aspek. Bahasa memainkan peranan aktif dalam perkembangan budaya termasuk ide-ide dalam ilmu pengetahuan. Para pemuda dapat mentransformasikan ilmu pengetahuan dan sekaligus sebagai penerus sistem-sistem nilai. Paling tidak, pemuda berlaku sebagai orang yang memberikan cara bagaimana melakukan praktik-praktik komunikasi dengan cara yang besar dan santun.
Peran organisasi kepemudaan yang amat strategis dalam membentuk sumber daya manusia yang hebat, tangguh, kompetitif dan unggul, karena ditubuh organisasi kepemudaan terdapat tradisi pengkaderan. Pengkaderan yang tujuannya untuk membentuk dan mempersiapkan karakter pemuda yang lebih baik sehingga terciptanya insan-insan akademis yang dapat menyumbangkan pemikiran dan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia.
Setiap organisasi kepemudaan harus memiliki suatu sistem manajemen yang kuat dan matang melalui sebuah proses perencanaan, aksi memimpin, mengontrol dan mengorganisir pada organisasi kepemudaan guna mencapai tujuan yang dicita-citakan. Manajemen organisasi kepemudaan memuat hubungan aktivitas-aktivitas tersebut secara kait mengait, terutama bagaimana melaksanakan semua makna yang terkandung dalam isi sumpah pemuda.
Hal lain kedepan, Organisasi kepemudaan harus mencipta semangat untuk membuat negara lebih maju lagi, menyikapi perkembangan yang terjadi di dunia dengan menanamkan dan melestarikan bahasa persatuan dalam kehidupan berbangsa. Organisasi pemuda juga harus selalu memiliki semangat untuk dapat merubah serta membangun negara Indonesia yang mandiri, Indonesia yang tetap bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, budaya, dapat berpikir rasional, demokratis, dan tetap kritis dalam memutuskan segala masalah yang ada di negara kita.
Pada masa saat ini, penguatan organisasi kepemudaan melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan mempunyai peran sentral dalam mewujudkan the window of opportunity dengan mempersiapkan pemuda yang kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing. Pemuda memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa dan negara, untuk itu negara wajib menjamin dan melanjutkan kepemudaan.