Selamat datang di halaman ini ya gess... Semoga selalu dalam keadaan sehat!
Pernahkah kalian mengirim lamaran pekerjaan melalui email, namun tak kunjung mendapatkan pemberitahuan, entah diterima atau tidak. Mungkin ada beberapa kesalahan yang kalian lakukan, namun tidak kalian sadari.
Nah, di artike kali ini, penulia akan memberitahukan beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh para pencari kerja!
1. Penulisan Subjek Pada Email
Apakah subjek itu penting? Kan yang penting isinya?
Ets... Tentu saja, subjek sangat penting. Para pemilik email (perusahaan yang menerima lamaran via email) tentu yang pertama kali dibaca dan dilihat adalah subjek. Penulisan subjek ada ketentuannya, tergantung dari perusahaan. Jika penulisan subjek tidak sesuai seperti yang diharapkan oleh perusahaan, otomatis email kalian akan dibiarkan begitu saja. Malah terkadang tidak dibuka sama sekali.
Karena kalian sudah tahu, maka perlu diperhatikan dalam menulis subjeknya. Jika ada informasi lowongan pekerjaan tanpa ada keterangan penulisan subjek, penulis akan memberikan contoh penulisan subjek sesuai prosedur.
Contoh: Nama Posisi Yang Dilamar_Nama Pelamar (Staff Marekting_Dino)
Itulah sekilas tentang penulisan subjek.
2. Surat Lamaran Pekerjaan
Dalam menulis surat lamaran pekerjaan, alangkah baiknya ditulis dengan bahasa baku dan susanan kata sebaik mungkin. Hindari tulisan yang mengandung ejaan salah atau typo. Tulisan tidak bertele-tele, singkat namun menarik. Untuk mengetahui contoh penulisan surat lamaran silahkan bisa di lihat di google.