Lihat ke Halaman Asli

Bagus Febriharyanto

Agen perubahan ekosistem pendidikan untuk mewujudkan sosok profil pelajar pancasila

Modul 3.2 Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya

Diperbarui: 26 Mei 2022   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sintesis berbagai materi

Pemimpin pembelajaran dalam mengelola sumber daya merupakan tugas guru untuk mengelola ekosistem sumber daya yang ada disekolah, dimana sebuah ekosistem sekolah merupakan hubungan interaksi yang saling berkaitan dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik. Faktor-faktor biotik yang ada disekolah yaitu : Kepala sekolah, Guru, Murid, Wali murid dan Masyarakat sekitar. Sedangkan faktor abiotiknya yaitu : keuangan sekolah dan segala bentuk sarana prasarana yang ada disekolah serta lingkungan alam sekitar.

Seringkali, kita sebagai pemimpin pembelajaran menemukan berbagai kendala dan hambatan dalam melakukan sesuatu atau menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi disekolah namun selama ini kita hanya berfokus pada masalah atau kekurangan yang ada tanpa kita sadari sebenarnya banyak sekali kekuatan-kekuatan yang ada disekolah.

Didalam modul 3.2 ini saya menemukan sebuah solusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi disekolah maupun untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat suatu rencana dengan cara melakukan pendekatan komunitas berbasis aset atau kekuatan dan untuk mengelola sumber daya utama yang ada disekolah, guru dapat melakukan pemetaan aset.

berikut adalah tujuh aset utama yang ada disekolah :

  1. Modal Manusia
  2. Modal sosial
  3. Modal Fisik
  4. Modal lingkungan atau alam
  5. Modal finansial
  6. Modal politik
  7. Modal agama dan budaya

Perbedaan antara pendekatan berbasis kekurangan atau masalah dan pendekatan berbasis aset :

Pendekatan berbasis kekurangan atau masalah memiliki ciri-ciri sebagai berikut : fokus pada masalah atau isu,hanya berkutat pada masalah utama,mengidentifikasi kebutuhan dan kekurangan-selalu bertanya apa yang kurang,merancang program hanya ketika terjadi masalah. Sedangkan,

Pedekatan berbasis aset memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Fokus pada aset dan kekuatan,membayangkan masa depan,berfikir tentang kesuksesan yang telah diraih dan kekuatan untuk mencapai kesuksesan tersebut,mengorganisasi sumber daya,merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan kekuatan, melaksanakan rencana aksi dengan konsisten.

Untuk itu melakukan pendekatan berbasis aset sangatah penting karena dengan pendekatan tersebut kita dapat mengetahui kekuatan-kekuatan yang ada pada ekosistem sekolah sehingga nantinya berdampak pada pengelolaan sumber daya yang baik dan dengan pengelolaan sumber daya yang tepat maka kualitas pendidikan yang ada pada sekolah tersebut akan maju dan berkembang.

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline