Lihat ke Halaman Asli

Bagus Darmawan

Alumni PKN FISIP UNNES & Mahasiswa PPG Prajabatan UNSRI

Peningkatan Produksi Ikan Asap Kelurahan Bandarharjo oleh Tim Pengabdian UNNES

Diperbarui: 11 September 2023   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengabdian UNNES/Dokpri

Ikan asap merupakan produk olahan laut yang banyak digermari oleh masyarakat untuk dikonsumsi. Sehingga dalam produksinya ikan asap termasuk memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat. Kelurahan Bandarhajo Kecamatan Semarang Utara menjadi salah satu kelurahan yang memproduksi ikan asap. Akan tetapi dalam prosesnya masih terdapat beberapa kendala yang dialami oleh masyarakat Bandarharjo. Misalnya desain alat pengasapan yang masih terbuka, belum menjadinya produk unggulan pasaran, dan penggunaan alat pengemasan sederahana yang kurang menarik daya tarik masyarakat secara luas. Sehingga kurang terjangkaunya pasar secara luas.

Tim pengabdian UNNES yang diketuai oleh Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A. ikut berperan dalam hal ini dimana tim pengabdian UNNES menyelenggarakan sosialisasi hingga praktik pengemasan ikan asap. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2023 di kelurahan Bandarharjo Kecamatan semarang Utara. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Tim Pengabdian UNNES, yayasan yang diketuai oleh pak ali ridlo serta Koperasi pada wilayah tersebut atau yang biasa disebut KOPIN yang mana diketuai oleh pak nurhadi sehingga acara tersebut berlangsung sekitar setengah hari yang bertujuan pada peningkatan pengetahuan masyarakat terutama pada pedagang ikan asap.

Kegiatan ini sendiri dimulai dari penyampaian sosialisasi oleh  Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A selaku ketua tim pengabdian terkait dengan tips dan trik berwirausaha, penyadaran pada masyarakat pengusaha ikan asap untuk mengutamakan kualitas dan juga kebaikan bagi sesama sehingga bukan hanya memikirkan terkait keuntungan namun bagaimana apa yang mereka lalukan itu demi kesejahteraan masyarakat yang mana dalam hal ini sangat ditekankan pada moralitas dan juga etika pedagang. Dari sosialisasi itu pedagang memahami akan pentingnya peningkatan kualitas dari ikan asap mulai dari proses produksi, pengemasan hingga promosi yang mana akan berdampak pada kesejahteraan koperasi dan peningkatan ekonomi pada kelurahan tersebut.

"Pola Pengemasan dan Promosi yang tepat dapat menjadikan produk ikan asap ini menjadi lebih terkenal dan juga menjangkau pasar yang lebih luas" jelas Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A dalam penyampaian materi pentingnya berwirausaha.

selanjutnya adalah proses vakumisasi yang di arahkan langsung terkait tahapannya oleh Tutik Wijayanti, S.Pd., M.Pd dan Noviani Achmad Putri, S.Pd., M.Pd selaku anggota dari tim pengabdian UNNES. Dimulai dari persiapan alat yakni vakum sealer, penataan dan penyambungan alat pada listrik, kemudian ikan asap dimasukkan dalam kemasan yang telah disediakan setelah itu dikemas menggunakan vakum sealer tersebut untuk proses penyerapan terkait udara yang mana mengandung banyak oksigen. Dengan adanya alat vakum sealer maka kadar oksigen akan lebih sedikit sehingga meminimalisir proses oksidasi yang mengakibatkan ikan asap tersebut tidak tahan lama. Setelah dari proses pengemasan melalui vakum sealer tersebut maka ikan asap akan memiliki daya tahan yang lebih lama dengan kualitas yang lebih bagus.

Pengabdian UNNES/Dokpri

Kegiatan vakumisasi yang telah dijelaskan menarik perhatian banyak warga yang memang sedang menyaksikan, setelah proses penjelasan selesai para warga mencoba mempraktekkan alat tersebut dengan senang hati. Kemudian setelah vakumisasi selesai, kegiatan ini diakhiri dengan pemberian alat vakum sealer pada masyarakat kelurahan Bandarharjo dan juga pada yayasan yang diketuai oleh pak ali ridlo. Penyerahan alat itu sekaligus sebagai simbolis bahwa Tim pengabdian UNNES pernah melakukan kegiatan sosialisasi pada kelurahan Bandarhajo.

Pengabdian UNNES/Dokpri

Harapan kedepannya semoga menjadi inspirasi pada pedagang ikan asap pada khususnya untuk terus berupaya meningkatkan kualitas ikan asap dan mampu menjadikan prosuksi ikan asap menjadi produk unggulan yang memiliki daya serap dipasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline