Lihat ke Halaman Asli

Pecandu Game

Diperbarui: 14 Mei 2024   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Layar menyala, jemari bergerak lincah,
Terhanyut dalam dunia digital yang tak bertepi.
Waktu berlalu, hari berganti,
Namun sang pecandu tak jua berhenti.

Satu level terlewati, satu tantangan terpecahkan,
Seolah menemukan kepuasan yang tak tergantikan.
Dunia nyata perlahan terlupakan,
Hanya ada kemenangan yang harus diraih.

Keluarga mengeluh, teman-teman menjauh,
Namun sang pecandu tak peduli, terlalu asyik bermain.
Hidup hanya berputar di sekitar game,
Seakan-akan dunia luar tak lagi berarti.

Namun suatu hari, sang pecandu tersadar,
Betapa banyak waktu yang telah terbuang sia-sia.
Perlahan, ia mulai melepaskan diri,
Kembali merangkul realita yang sempat terlupakan.

Pecandu game, semoga kau dapat menemukan jalan,
Menuju kehidupan yang lebih bermakna dan berharga.
Jangan biarkan dirimu terjebak dalam ilusi,
Temukan kembali keseimbangan hidup yang sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline