Lihat ke Halaman Asli

Not Now

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

25 tahun,,

saya hidup, setiap terbangun dari tidur selalu bertanya, ada apa di balik bukit itu?

mengapa begitu sulit kita mengepalkan tangan, merapatkan barisan untuk mengatakan

time for the revolution..

saya menyadari bahwa terlalu lama tubuh ini berdiam diri, terikat ketakutakan akan romantisis.

yang kutahu saat ni tidak sedang memperdebatkan agnostic,

namun kekuatan itu begitu besar, untuk mengatkan

time for the revolution..

jika saya dapat keluar dari rajutan silogisme yang mapan, tentu akan kembali merajut benang yang kusut..

jika saya dapat menegasikan rasionalisme, tentu akan kugali kubur-ku sendiri..

jika dalam ruang senyap ini saya tidak dapat menghancurkan "peradaban", maka saya kan terus mengatakan

time for the revolution

.....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline