Lihat ke Halaman Asli

Gelar Lapak Setelah 30 Bulan Penantian

Diperbarui: 2 Oktober 2022   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Surabaya -- Fungsi utama dari berdirinya sebuah koprasi, yaitu untuk membangun serta meningkatkan potensi anggota serta khalayak umum sekitar. Hal ini diperlukan sebagai usaha mewujudkan sebuah kesejahteraan sosial serta ekonomi dalam suatu lingkup.

Oktober minggu ke-2 2022 akan menjadi bulan pertama beroprasinya kembali KOPMA (Koprasi Mahasiswa Al Hikmah ) setelah sekian bulan harus fakum dan tutup akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Hal tersebut Merupakan berita yang menggembirakan bagi mahasantri Mahad Aly Al Hikmah karena akses untuk mendapatkan kebutuhan akan semakin mudah dan dekat.

Sebelum terjadi pandemi, fungsi KOPMA melingkupi seluruh urusan rumah tangga dalam Mahad Aly Al Hikmah Surabaya. Maka dari itu, KOPMA terbagi menjadi beberapa devisi umum diantaranya; Jual Beli, Ketahanan Pangan, Pengada fasilitas tambahan mahad serta penyedia  kongsi dagang untuk mahasiswa dengan barang jualan mandiri.

Dengan peran dan fungsinya yang begitu kompleks. Berdirinya sebuah koprasi dalam suatu lingkup merupakan hal yang penting dan strategis untuk mealtih kemampuan berniaga dan berorganisasi. Setiap anggota yang dipilih dan bergabung dalam KOPMA pasti memiliki keahlian serta minat yang kuat untuk membekali diri dalam kemampuan jual beli serta pengorganisasian.

Pada kepengurusan yang baru, fungsi dan peran KOPMA tidak akan serumit sebelum pandemi datang. Terdapat beberapa devisi yang dihilangkan, yaitu Devisi KETAPANG (Ketahanan pangan) karena amanah untuk mengatur sirkulasi makan dipegang langsung oleh pengasuh mahad. KOPMA akan terfokus dalam pengadaan proses perniagaan di asrama. Hal tersebut dinilai sangat baik karena amanah yang akan dipegang oleh KOPMA akan lebih terfokus pada satu titik. Selain itu, kOPMA juga dapat mengembangkan potensi wirausaha di asrama dengan skala yang lebih luas. Wahyu Nur Romadhon Ketua KOPMA dalam priode ini akan berfokus untuk pengadaan fasilitas tambahan di tubuh kopma sendiri. "Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan jual beli yang ada di mahad serta dapat menjadi jembatan untuk seluruh barang kebututhan yang dibutuhkan oleh mahasantrai". ujar Wahyu.

Antusiasme dalam menyambut gelar lapak KOPMA juga sangat terlihat dari para anggota KOPMA yang belakangan ini sering menggelar rapat internal setelah makan malam usai. Rehan selaku bendahara KOPMA melihat ini sebuah langkah yang baik untuk memupuk cuan -- cuan baru "Buka tutup Habis -- Laris Manis Brafo KOPMA Cuan terus". ujar Rehan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline