Lihat ke Halaman Asli

Bagus Aulia Akbar

Mahasiswa IAIN Ponorogo

Berikan Energi Postif di Dalam Kelas

Diperbarui: 1 Desember 2024   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Memberikan Energi Positif di Dalam Kelas

Saat menjadi guru sangatlah penting untuk mengkondisikan kelas menjadi lebih optimis, toleran, dan akademis maupun psikologis. Suasana positif dan inklusif ini akan menjadi pondasi sebagai upaya pemenuhan potensi siswa agar mereka dapat belajar dengan nyaman dan mencapai tujuan. Berikut ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengkondisikan kelas agar mendukung proses pembelajaran ;

  • Ramah. Buatlah kondisi siswa merasa disambut ketika datang ke kalas. Beri dukungan saat belajar, tawarkan bantuan, dan beri apresiasi ketika mereka mencapai sesuatu. Hal sederhana tersebut merupakan awal dari upaya menumbuhkan ikatan emosional antara guru dan siswa.
  • Mengenali karakter siswa. Guru hendaknya mengenali siswa dengan baik, dengan mengenali siswa dari karakter dan kebutuhannya, guru dapat memerlakukan mereka sesuai dengan kebutuhan mereka. Saat siswa merasa bahwa guru peduli terhadap dirinya, maka mereka akan lebih menghormati guru. Hal tersebut juga terjadi sebaliknya, apabila siswa mengenali dan peduli terhadap guru maka akan tumbuh kedekatan emosional, sehingga terjalin hubungan siswa dan guru yang baik.
  • Memberikan rasa aman dan adil. Guru hendaknya memperlakukan siswa tanpa membeda-bedakan. Bersikap adil dan konsisten terhadap aturan, hindari memberikan perlakukan khusus kepada siswa yang paling pintar, rajin, dominan di kelas, tetapi hendaknya berikan perlakuan yang adil bahkan kepada siswa yang bermasalah dlam kelas agar semua siswa merasakan kasih sayang yang sama dari sosok guru. Berikan juga rasa aman, hindari siswa merasa tercancam dan takut, dengan perasaan siswa terancam dan takut akan membuat proses pembelajaran akan terganggu.
  • Berikan pembelajaran yang menarik dan penuh arti. Berikan pembelajara yang menarik, kurangi presentase penggunaan metode ceramah saat pembelajaran karena metode cerama cendurung membuat siswa merasa bosan dan kurang tertarik. Gunakan berbagai strategi pengajaran yang banyak melibatkan siswa dan media pembelajaran. Gunakan pembelajaran dengan permainan, proyek, diskusi, dll.
  • Menggunakan kalimat positif. Gunakan kalimat positif dalam merespon suatu hal postif ataupun negative. Berikan apresiasi kepada siswa yang berhasil melakuakan sesuatu, dan juga berikan semangat dan motivasi kepadas siswa yang belum berhasil melakukan sesuatu. Hindari memberikan kalimat negatif, seperti meremehkan, mencemooh karena hal tersebut dapat mengganggu proses pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline