Lihat ke Halaman Asli

Jenglot Bantul

Diperbarui: 15 April 2016   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jenglot, manusia jadi-jadian yang berukuran kecil, berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat, serta memiliki rambut dan kuku yang panjang. Umumnya kehadiran jenglot karena adanya keniatan buruk seseorang kepada suatu individu ataupun kelompok.

Dalam era modernisasi ini hal yang tidak mungkin menurut saya ditemukannya hal yang kurang wajar seperti penemuan jenglot di Palbapang Bantul, namun saya dikejutkan warga Palbapang Bantul menemukan jenglot di Tempat Pemakaman Umum rt 3 Cepor Lor Palbapang.

Jenglot ditemukan saat nurhadi dan beberapa orang sedang menggali tanah untuk pemakaman warga yang meninggal dunia, jenglot terbungkus dengan kain kafan di dalam kotak dan di sampingnya terdapat kendhil. Tutur nurhadi, saksi mata kejadian.

Jenglot tersebut memiliki tinggi sekitar 10 cm dan taring dengan rambut terurai panjang, dikutip dari KRjogja, Senin (11/4/2016). “Kami kaget sekaligus bingung kok tiba-tiba ada jenglot di sini,” jelas Nurhadi, 

Warga sepakat untuk melarung benda gaib tersebut ke pantai selatan. “Kemungkinan jenglot akan di larung di laut karena warga enggan merawat, soalnya tidak ada manfaatnya. Bahkan jenglot sering disebut-sebut makanannya darah manusia daripada berisiko dan berbahaya lebih baik di larung saja,” ujar Nurhadi. Pada saat ditemukan jenglot sempat ditempatkan di gudang kuburan RT.03 Cepor Lor Palbapang.

Terlepas dari penemuan jenglot tersebut, marilah kita lebih bristiqomah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan lebih menyerahkan diri kepadaNya. Agar terjadinya penemuan jenglot ini tidak adanya bencana bagi seluruh warga bantul dan sekitarnya. Amin 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline