Lihat ke Halaman Asli

Kau yang Bertanya?!

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13894282302144190829

Adalah engkau yang ku pilih Mungkin kau akan bertanya, mengapa aku? Sungguh tak berdaya dengan pertanyaan itu. Bukan tak mempunyai alasan, namun Pantaskah ini di ungkap, disaat hati terjerat Adalah engkau yang ku pilih Usailah berkisa pada ruang tertahan Hilangkan teorema belenggu masammu Lahirlah asas baru menyusuri penat malam Lepaskan cengkraman sepasang liontin sejoli Adalah engkau yang ku pilih Masih bertanya, mengapa aku? Telanjangkan diri biar kau melihat Kuatkan pelipis pitammu sejenak Desir simfoni kan beranjak menyertakanmu Jangan kau abaikan, sentuh hatimu Adalah engkau yang ku pilih Mengapa aku?, mengapa aku?, kau sebut lagi dan lagi Aku tak bisa dan aku takkan bisa Jangan kau bertanya “ mengapa aku mencintaimu? ” Tapi, tanyakan kapan aku mempersuntingmu. Duhai lafaz pemimpin cahaya sumber ilustrasi: 38288">www.dreamstime.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline