Lihat ke Halaman Asli

Derai Kesempurnaan

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1414491868128678203

Sejenak melarikan debut derai prasaan

Tempui buaian sepenggal ungkapan

Meresapi angan melampaui batasan

Seharusnya sudah jelas pandangan itu

Sorot mata yang bersinar di gemerlapan

Tajam, meloncati tembusnya malam

Sautan kiasan melayang menusuk perasaan

Sindirmu kau mengagumiku

Langkahmu menjahuiku

Sapamu tiada pernah menghampiriku

Desah nafasmu menghilang meleburku

Apa kini penafsiran itu?

Penglihatanku bukanlah kebencian

Senyumku bukanlah penghinaan

Tuturku tidaklah menjatuhkan

Jawabanku tidaklah pengacuhan

Inilah kekurangan yang harus kau topang

Bukan untuk kau cerai dengan berbagai penghinaan

Sungguh cermin itu sulit ku galih

Sepeninggal kesempurnaan itu pergi

Ingin ku cari dimana dia mengubur jati diri

Bila mungkin kembalilah

Jika mustahil kembalikan itu semua

Jangan rampas separuh kehidupanku

Dengan bias kesalahan dan penyesalan

Olehku untuk selalu mencintaimu

ilustrasi: bloglullabi.blogspot.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline